Cabup Suyasa Bertemu Jokowi
Nitip Badung Pariwisatanya Dikelola Maksimal untuk Rakyat
DENPASAR, NusaBali - Calon Bupati Badung Nomor Urut 1, Wayan Suyasa menemui Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (4/11).
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menitip pesan kepada Suyasa jika nanti terpilih di Pilkada Badung 2024 sebagai Bupati bersama Calon Wakil Bupati Putu Alit Yandinata, agar memperhatikan pembangunan, khususnya pengelolaan pariwisata di Kabupaten Badung.
Dalam video yang dibagikan Suyasa, Senin, dalam pertemuan penuh kekeluargaan tersebut, Jokowi mengatakan, Provinsi Bali khususnya Kabupaten Badung dengan pariwisatanya menjadi sektor utama yang bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya. “Saya titip Bali, khususnya Badung. Utamanya urusan pariwisata, karena urusan pariwisata ini bisa mensejahterakan rakyat kita,” ujar Jokowi.
Suyasa yang juga Ketua DPD II Golkar Badung ini merespon saran Jokowi tersebut. Suyasa mengatakan siap melaksanakan arahan Jokowi ketika dipercaya memimpin Badung. “Siap bapak, kami siap melaksanakan arahan dan petunjuk bapak,” ujar Suyasa dalam diskusi dengan Presiden ke-7 yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Di hadapan Jokowi, Suyasa yang menggunakan pakaian adat Bali menyampaikan, bahwa masyarakat Bali khususnya Krama Badung sangat mengagumi dan mengidolakan sosoknya sebagai Presiden Dua periode. “Saya siap bekerja keras untuk membangun Badung yang lebih baik, jika nanti dipercaya memimpin Badung,” ujar politisi asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi ini.
Suyasa yang merupakan Wakil Ketua DPRD Badung periode 2019-2024 ini sebelumnya menggelar pertemuan dengan masyarakat pelaku pariwisata di Kuta, Badung, Minggu (3/11). Saat itulah, Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep yang hadir dalam pertemuan tersebut memberikan sinyal Suyasa bakal dipanggil Jokowi ke Solo.
Kaesang yang notabene putra bungsu Presiden Jokowi mengatakan pasangan Suyasa-Alit Yandinata (Suyadinata) yang diusung Partai Golkar, Gerindra, PSI, NasDem dan Partai Buruh mendapatkan dukungan dari pusat. Apalagi sejumlah kader Golkar, PSI juga banyak yang duduk di kabinet Merah Putih, sehingga memudahkan komunikasi dan menyelesaikan persoalan di Gumi Keris (julukan Kabupaten Badung).n nat
Komentar