Artis dan Seniman Bali Lepas Tukik di Pantai Penimbangan
Upaya pelestarian penyu di Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, terus digalakkan.
SINGARAJA, NusaBali
Bertepatan dengan hari raya Pagerwesi, Buda Kliwon Sinta, Rabu (23/8), kembali dilaksanakan pelepasan puluhan ekor tukik yang menetas dari bak penangkaran. Bahkan dalam kegiatan tersebut disertai oleh artis Bali Joni Agung dan Double T, seniman topeng Rrae Kual dan sejumlah pemerhati pariwisata Bali Utara.
Pelepasan 25 ekor tukik tersebut dilaksanakan tepat pada pukul 18.00 Wita, saat matahari mulai tenggelam. Diawali dengan persembahyangan bersama dengan sarana banten sederhana. Aksi pelepasan tukik kembali ke samudera luas itu pun disaksikan oleh ratusan orang warga yang sedang berekreasi di Pantai Penimbangan.
Joni Agung yang ditemui di sela-sela acara mengaku keterlibatannya dalam pelepasan tukik di Pantai Penimbangan merupakan kali pertama. Kebetulan malam kemarin ia juga berkesempatan mengisi acara di Buleleng. “Kebetulan saya tadi ketemu teman musisi yang juga pengelola di sini ditawarin lepas tukik, langsung ke sini,” ujarnya.
Ia pun mengatakan pelestarian hewan langka ini mulai ramai di beberapa tempat di Bali. Dan kepercayaan tukik yang mau bertelur di Pantai Penimbangan harus dijaga dan didukung oleh semua pihak. Sehingga ke depannya hewan yang dilindungi ini dapat tetap lestari.
Dalam kesempatan tersebut juga ditemukan sebuah sarang telur penyu baru secara tidak sengaja oleh Kelompok Nelayan Sari Segara, Pantai Penimbangan. Penemuan sarang telur penyu itu pun tidak lama sebelum acara pelepasan penyu. Salah satu kelompok nelayan tidak sengaja menemukan sarang telur penyu itu ketika akan memasang layar LCD di pinggir pantai. Dari sarang tersebut ditemukan 83 butir telur penyu yang tiga di antaranya pecah karena tidak sengaja dan langsung dipindahkan ke bak penangkaran.
Ketua Nelayan Sari Segara, Pantai Penimbangan, Putu Naca mengatakan hingga saat ini komitmen kelompok nelayan dan sejumlah instansi yang mendukung pelestarian penyu di Pantai Penimbangan masih terus digalakkan. Bahkan saat ini di bak penangkaran masih ada 1.500 butir telur penyu yang siap menetas. Sejumlah tukik yang sudah menetas juga ada yang sudah dikarantina di bak lainnya sebelum akhirnya nanti siap dilepas.*k23
Bertepatan dengan hari raya Pagerwesi, Buda Kliwon Sinta, Rabu (23/8), kembali dilaksanakan pelepasan puluhan ekor tukik yang menetas dari bak penangkaran. Bahkan dalam kegiatan tersebut disertai oleh artis Bali Joni Agung dan Double T, seniman topeng Rrae Kual dan sejumlah pemerhati pariwisata Bali Utara.
Pelepasan 25 ekor tukik tersebut dilaksanakan tepat pada pukul 18.00 Wita, saat matahari mulai tenggelam. Diawali dengan persembahyangan bersama dengan sarana banten sederhana. Aksi pelepasan tukik kembali ke samudera luas itu pun disaksikan oleh ratusan orang warga yang sedang berekreasi di Pantai Penimbangan.
Joni Agung yang ditemui di sela-sela acara mengaku keterlibatannya dalam pelepasan tukik di Pantai Penimbangan merupakan kali pertama. Kebetulan malam kemarin ia juga berkesempatan mengisi acara di Buleleng. “Kebetulan saya tadi ketemu teman musisi yang juga pengelola di sini ditawarin lepas tukik, langsung ke sini,” ujarnya.
Ia pun mengatakan pelestarian hewan langka ini mulai ramai di beberapa tempat di Bali. Dan kepercayaan tukik yang mau bertelur di Pantai Penimbangan harus dijaga dan didukung oleh semua pihak. Sehingga ke depannya hewan yang dilindungi ini dapat tetap lestari.
Dalam kesempatan tersebut juga ditemukan sebuah sarang telur penyu baru secara tidak sengaja oleh Kelompok Nelayan Sari Segara, Pantai Penimbangan. Penemuan sarang telur penyu itu pun tidak lama sebelum acara pelepasan penyu. Salah satu kelompok nelayan tidak sengaja menemukan sarang telur penyu itu ketika akan memasang layar LCD di pinggir pantai. Dari sarang tersebut ditemukan 83 butir telur penyu yang tiga di antaranya pecah karena tidak sengaja dan langsung dipindahkan ke bak penangkaran.
Ketua Nelayan Sari Segara, Pantai Penimbangan, Putu Naca mengatakan hingga saat ini komitmen kelompok nelayan dan sejumlah instansi yang mendukung pelestarian penyu di Pantai Penimbangan masih terus digalakkan. Bahkan saat ini di bak penangkaran masih ada 1.500 butir telur penyu yang siap menetas. Sejumlah tukik yang sudah menetas juga ada yang sudah dikarantina di bak lainnya sebelum akhirnya nanti siap dilepas.*k23
1
Komentar