STY Tegaskan Tekad Indonesia ke Piala Dunia 2026
Usai Lawan Istanbul Basaksehir, Kevin Diks Jalani Sumpah WNI
JAKARTA, NusaBali - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) kembali menegaskan tekadnya membawa Skuad Garuda melaju ke Piala Dunia 2026. Hal itu tentu, kata STY, dengan dukungan semua pihak.
"Memang di sini ada Bapak Erick Thohir juga, jadi kalau ada masalah apa-apa kami pasti bicara dengan pak Erick, karena bagaimana pun kami punya kewajiban memenuhi kepuasan dan kesenangan suporter," ujar STY, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (7/11).
Motivasi STY membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 kian berlipat gand. Terutama setelah melihat semangat yang ditunjukkan para pemain asuhannya. Menurutnya, para pemain Indonesia selalu bekerja keras tidak hanya saat latihan, tapi juga saat bertanding.
"Saat mulai pemusatan latihan para pemain pasti bekerja keras, itu yang jadi motivasi besar buat saya. Apalagi para pemain juga berusaha semaksimal mungkin,”kata STY.
Indonesia saat ini di posisi kelima klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda memiliki tiga poin setelah menjalani empat laga. Peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar. Hal itu bisa diraih jika meraih hasil maksimal di sisa fase kualifikasi.
Pada November 2024, Timnas Indonesia akan menjalani dua laga krusial, dengan menjamu Jepang dan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Sementara itu, Kevin Diks batal menjalani sumpah WNI di Copenhagen, Denmark, Kamis (7/11). Pasalnya, Diks mengaku masih harus menjalani laga bersama FC Copenhagen.
Ya, Copenhagen akan melanjutkan laga UEFA Conference League 2024/2025. Mereka akan menjamu tim Turki, Istanbul Basaksehir, Jumat (8/11) dinihari WITA.
"Besok saya ada pertandingan melawan Istanbul, tapi secepat mungkin saya akan ambil sumpah," ujar Kevin Diks.
Kevin Diks menjelaskan saat ini PSSI dan KNVB sedang bekerja keras menyelesaikan proses naturalisasi dan perpindahan federasinya. Kevin Diks ditargetkan resmi menjadi WNI dan berpindah dari KNVB menuju PSSI sebelum 15 Oktober 2024.
"Kedua federasi berusaha segala cara memenuhi deadlinenya 15 November ini. Semoga semua berjalan lancar sehingga saya bisa main melawan Jepang dan Arab Saudi karena itu memang rencananya," kata Kevin Diks.
FC Copenhagen masih loyo di UEFA Conference League 2024/2025. Mereka di posisi ke-25 klasemen sementara dengan satu poin dari dua laga. Namun, motivasi FC Copenhagen meraih kemenangan pertama di musim ini sangat besar. Apalagi Istanbul Basaksehir memiliki rekor lebih buruk. *
Komentar