nusabali

Prabowo Buka Kemungkinan Bertemu Donald Trump

Presiden Lakukan Lawatan Perdana ke Luar Negeri

  • www.nusabali.com-prabowo-buka-kemungkinan-bertemu-donald-trump

JAKARTA, NusaBali - Presiden RI Prabowo Subianto pada, Jumat (8/11) berangkat dari Jakarta dalam lawatan perdananya ke luar negeri sebagai presiden. Ia akan memenuhi undangan dari para pemimpin dari sejumlah negara dan menghadiri KTT APEC serta G20.

Kunjungan kenegaraan akan dilakukan ke sejumlah negara, antara lain Tiongkok, Amerika Serikat, Peru, Brazil, Inggris, dan beberapa negara Timur Tengah. Khusus kunjungan di AS, Presiden Prabowo Subianto juga membuka kemungkinan bertemu pemenang Pemilihan Presiden AS Donald Trump.

“Pada hari ini saya beserta delegasi dari pemerintah RI akan melakukan kunjungan ke luar negeri. Pertama memenuhi undangan dari Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Kemudian dari Beijing saya akan terbang langsung ke Washington DC memenuhi undangan dari Presiden AS,” kata Prabowo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Dari sana, Presiden Prabowo akan menghadiri KTT APEC di Lima, Peru. "Lalu KTT G20 di Brazil. Dari Brazil, saya akan terbang langsung memenuhi undangan dari kerajaan Inggris, dan sesudah itu kemungkinan saya akan mampir di beberapa negara Timur Tengah dalam perjalanan kembali ke RI,” ucap Presiden Prabowo. Presiden Prabowo mengatakan, undangan dari para pemimpin negara tersebut menunjukkan bahwa Indonesia sangat dihormati di dunia dan menegaskan peranan penting Indonesia dalam masalah-masalah yang penting, tak hanya ekonomi tapi juga geopolitik yang saat ini penuh ketegangan.

“Peranan dan sikap Indonesia sangat ditunggu banyak pihak. Saya kira ini kehormatan bagi kita dan kita akan memelihara hubungan yang baik dengan semua pihak,” imbuh Presiden Prabowo. Presiden Prabowo menjelaskan, dirinya juga sudah memberi instruksi kepada wakil presiden dan Kabinet Merah Putih sebelum berangkat, yaitu agar menyiapkan kerja pemerintah di tahun 2025. Di mana program-program yang telah dicanangkan akan mulai dipenuhi. “Saya juga beri petunjuk dalam upaya kita minggu-minggu ini, satu-dua bulan ke depan kita siapkan benar-benar untuk kita mulai bekerja keras tahun 2025 untuk memenuhi program-program yang sudah kita canangkan,” kata Presiden Prabowo. Khusus dalam upaya besar bangsa untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dari penyelewengan, ketidakefisienan, manipulasi, dan kongkalikong dengan pihak-pihak lain, Presiden Prabowo memberi petunjuk kepada semua pihak dalam pemerintahan, terutama Kabinet Merah Putih untuk bertindak dengan tegas tapi secara arif.

Presiden Prabowo Subianto (tengah) berjalan didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka (kiri), Menko Polkam Budi Gunawan (kedua kanan) dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan). –ANTARA 

"Dan tidak boleh ada unsur-unsur politis dalam melaksanakan, katakanlah kampanye (pilkada) ini harus tegas, harus berani, tapi juga upayanya harus bersih dari muatan-muatan politis dan dari dendam-dendam politik. Yang kita ingin ciptakan adalah suasana pemerintah bersih," ujar Kepala Negara.

Prabowo dan delegasi RI berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat sekitar pukul 10.25 WIB, menggunakan pesawat Republik Indonesia berwarna putih dengan garis merah. Hadir juga anggota Kabinet Merah Putih lainnya yang melepas keberangkatan Presiden, yakni Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Koordinator Bidang Polkam Budi Gunawan, serta Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kenegaraan yakni Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi usai melepas agenda kunjungan kerja Presiden Prabowo ke sejumlah negara di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat kemarin mengatakan Presiden Prabowo Subianto membawa misi kerja sama bilateral di berbagai bidang, mulai dari perdagangan hingga kelautan, melalui agenda kunjungan kerja ke sejumlah negara sahabat.

"Kerja sama yang kita harapkan adalah menguntungkan bangsa Indonesia, misalnya kerja sama di bidang perdagangan, di bidang energi, dan green energy," kata Prasetyo Hadi. Dalam lawatan perdana Prabowo ke luar negeri sebagai Kepala Negara, kata Prasetyo, juga dibawa misi kerja sama di sektor kelautan antarnegara kawasan Asia Tenggara dan perdagangan dengan negara sahabat di Eropa. Prasetyo mengungkapkan bahwa target utama dari kunjungan tersebut dalam rangka menghormati undangan dari negara-negara sahabat.

Ada tiga kunjungan kehormatan, yaitu ke Tiongkok, ke Amerika Serikat, dan ke Inggris. Selain itu, akan ada dua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang akan dihadiri Presiden Prabowo, yakni APEC di Peru dan G20 di Brasil. Khusus kunjungan di AS, Presiden Prabowo Subianto juga membuka kemungkinan bertemu pemenang Pemilihan Presiden AS Donald Trump.

"Kunjungan beliau tentu dalam rangka menghormati undangan dari negara-negara sahabat yang Pak Prabowo merasa itu sangat penting untuk dihadiri beliau dalam kapasitas beliau sebagai Presiden Indonesia yang baru saja dilantik, untuk menjaga hubungan dengan beberapa negara," katanya. 

Presiden Prabowo Subianto mendarat di Bandara Internasional Capital Beijing, China, pada Jumat, sekitar pukul 18.25 waktu setempat untuk melakukan kunjungan kenegaraan perdana. Setelah turun dari pesawat bernomor PK-GRD berjenis Boeing 737-700BBJ bertuliskan ‘Republik Indonesia’ dengan lambang burung garuda dan logo merah putih di bagian buntut pesawat, Presiden Prabowo Subianto berjalan menuruni tangga pesawat dengan setelan jas hitam dan peci hitam.

Terlihat juga putranya Didit Hediprasetyo berada di belakang Presiden Prabowo dengan mengenakan jaket panjang warna cokelat muda. Kedatangan Presiden Prabowo disambut oleh jejeran tentara People's Liberation Army (PLA) dan juga seorang anak perempuan yang memberikan buket bunga kepada Presiden Prabowo. Tampak Duta Besar RI untuk Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun dan Atase Pertahanan KBRI Beijing Brigjen TNI (Mar) Benny P Nadeak menyambut ketibaan Presiden Prabowo Subianto.

Selain itu ada juga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia dan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie berada di bawah tangga pesawat. Sedangkan di pesawat yang ikut mendampingi adalah Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Dari pemerintah China, turut menyambut Menteri Pertanian dan Urusan Perdesaan Han Jun.

Rencananya Presiden Prabowo akan bertemu dengan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional China Zhao Leji, Perdana Menteri Li Qiang, mengunjungi Monumen Pahlawan Rakyat di Tiananmen Square untuk melakukan peletakan karangan bunga. Selain itu Presiden Prabowo akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping di Balai Besar Rakyat. Sebelum pertemuan, Presiden Prabowo akan disambut dengan upacara kenegaraan di lokasi yang sama. 7 k22, ant

Komentar