Musim Hujan, KPU Bali Antisipasi TPS Kebanjiran
DENPASAR, NusaBali - KPU Bali memitigasi kemungkinan cuaca buruk pada saat hari pemungutan suara Pilkada serentak 2024 pada, 27 November 2024.
Komisioner KPU Bali I Gede John Darmawan mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali dan Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar untuk mengantisipasi curah hujan di akhir November nanti.
“Untuk mitigasi kami akan segera rapat dengan Pemprov Bali utamanya BPBD terkait mitigasi bencana karena di bulan November ini musim penghujan. Kami juga akan mengundang BBMKG untuk melihat berapa curah hujan di akhir bulan November ini,” ujar John, Jumat (8/11).
Sejumlah TPS pada Pemilu Pilpres dan Pileg Februari 2024 lalu memang terpaksa harus dipindah lantaran terendam air akibat curah hujan tinggi. Hal yang sama juga terjadi pada Pilkada 2020. John menegaskan pihaknya mempersiapkan betul agar setiap TPS bisa mengantisipasi cuaca buruk dan bebas banjir. “Kemarin ketika proses Pemilu 2024 dan Pilkada 2020 memang ada beberapa TPS yang akhirnya harus kami geser di hari H-1, karena memang banjir,” ujarnya.
Lebih lanjut John mengungkapkan, antisipasi cuaca buruk juga diantisipasi pada saat pengiriman logistik khususnya surat suara dari gudang KPU ke TPS. Pengiriman surat suara diharapkan menggunakan kendaraan tertutup atau mobil boks. Kalaupun tidak memungkinkan, maka KPU memberi opsi penggunaan penutup terpal dua lapis pada mobil terbuka. “Dan tentu saja sudah ada covering kotak suara, nanti penutup plastik yang kedap air,” tambahnya.
Keamanan surat suara yang kini sudah ada di gudang-gudang KPU kabupaten/kota juga telah dijaga bekerja sama dengan pihak kepolisian. John meyakinkan telah dilakukan pemeriksaan secara rutin. “Untuk kelembaban kita secara berkala melakukan proses cek gudang bekerja sama dengan Polda Bali, untuk mensupervisi sarana prasarana apakah ada APAR (Alat Pemadam Api Ringan), kebocoran, binatang pengerat. Kita melakukan fogging, perawatan, dan kami pasang CCTV untuk pengawasan,” jelas John.
Komisioner KPU Bali I Gede John Darmawan. –NUSA BALI
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali memastikan seluruh logistik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Bali sudah lengkap dan tersimpan di gudang KPU kabupaten/kota. Komisioner KPU Bali I Gede John Darmawan di Denpasar, Kamis (7/11) menyampaikan logistik terakhir yang sampai adalah surat suara dan saat ini prosesnya sudah tahap pengemasan.
"Terakhir dari percetakan 30 Oktober diterima KPU Klungkung dan sudah sortir lipat, sekarang setelah lipat proses pengemasan untuk dimasukkan ke masing-masing kotak suara," katanya.
John mengatakan untuk surat suara sempat ditemukan hasil cetak yang rusak, namun sudah diganti pihak percetakan sehingga jumlahnya sudah sesuai daftar pemilih tetap, yakni 3.283.893 lembar ditambah 2 persen. Selain surat suara, KPU Bali memastikan logistik lainnya juga sudah rampung, termasuk benda-benda kecil seperti pulpen, tinta, paku, dan alat bantu tunanetra.
"Sudah semua tinggal pengiriman untuk bisa didistribusikan ke PPK dan PPS yang mulai pergerakannya 25 dan 26 November, pengiriman logistik langsung minimal H-1 sudah di TPS masing-masing," ujar John. Guna memastikan logistik Pilkada Serentak 2024 tersimpan baik di gudang kabupaten/kota, jajaran KPU melakukan mitigasi. 7
Komentar