Kasek SMPN 2 Abang Raih Tiket ke GTK Hebat Nasional 2024
I Wayan Sarya
Kasek SMPN 2 Abang
Lomba Gelar Wicara Jambore GTK
Kasek SMPN 3 Selat
I Komang Gede Sudarsana
AMLAPURA, NusaBali - Kasek SMPN 2 Abang, Karangasem, Dr I Wayan Sarya memenangkan Lomba Gelar Wicara Jambore GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) Hebat Tingkat Provinsi Bali 2024. Dia berhak atas tiket ke GTK Hebat Nasional 2024, mewakili Bali dalam kategori Kasek SMP Dedikatif.
Lomba diselenggarakan Balai Guru Penggerak Provinsi Bali, penyerahan penghargaan berlangsung di Hotel Bali and Spa, Jalan Sunset Road 508, Desa Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Jumat (8/11).
Awalnya Kasek Sarya tampil di babak final, atau 5 besar. Hanya peserta terbaik 1 yang berhak mewakili Bali dalam lomba 25 November di Jakarta. Sarya mengungguli pesaingnya, yang keluar sebagai juara II I Putu Gunarsa Kasek SMPN 2 Mendoyo, Jembrana, juara III Putu Astabawa Kasek SMPN 4 Sukasada, Buleleng, juara IV Ni Made Risa Kusadi Kasek SMPN 3 Marga, Tabanan dan juara V I Komang Gede Sudarsana Kasek SMPN 3 Selat, Karangasem.
"Astungkara, saya dinobatkan sebagai juara 1, berhak mewakili Bali ke Lomba GTK Hebat Nasional 2024," ujar mantan Kasek SMPN 1 Manggis dan Kasek SMPN 5 Amlapura tersebut.
Dia mengaku senang meraih gelar juara, tetapi menanggung beban untuk meraih prestasi lebih tinggi sebagai wakil Bali di lomba tingkat nasional mendatang. "Kembali kerja keras lagi melakukan persiapan, untuk berlomba menghadapi guru-guru hebat wakil provinsi se-Indonesia," jelas mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem, ini.
Prestasi itu, katanya, berkat dukungan semua pihak, mulai dari dukungan keluarga, guru dan siswa di sekolah, juga komite sekolah. "Saya berharap prestasi ini menginspirasi guru, dan siswa di SMPN 2 Abang, juga guru dan kepala sekolah SMP lain di Karangasem," harap alumnus program doktoral Undiksha Singaraja 2018, dan guru berprestasi Tingkat Provinsi Bali 2009 dan peraih Trofi Widya Kusuma Bali 2016, ini.
Kasek Sarya ikut berlomba bersama sang istri yang Kasek SMPN 1 Bebandem, Ni Wayan Parwati. Parwati hanya lolos ke babak kedua dan gagal masuk final atau lima besar.
Peserta yang ambil bagian, syaratnya, diawali mengumpulkan portofolio, 1-23 Oktober, berlanjut mengikuti penilaian kelayakan wawancara, verifikasi dan validasi 27-29 Oktober, awalnya ditetapkan 10 besar di setiap kategori, kemudian dijaring jadi 5 besar yang berhak masuk final.
Lomba itu dibagi kategori guru SD dan Kasek SD, guru SMP dan Kasek SMP, pengawas dan tata usaha itu yang masuk 5 besar, wajib mengikuti penilaian lanjutan, mempresentasikan karya tulisnya dalam bentuk gelar wicara, yang bertempat di Hotel Bali and Spa Jalan Sunset Road 508 Desa Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung, 5-6 November.
Kategori yang tersedia dalam lomba yakni GTK dedikatif guru SD, dan SMP, GTK inovatif Kasek SD dan Kasek SMP, GTK inovatif tenaga perpustakaan sekolah, GTK inovatif tenaga administrasi sekolah SD dan SMP.
Di bagian lain, Kasek SMPN 3 Selat I Komang Gede Sudarsana mengaku kurang beruntung dalam lomba itu, "Saya hanya mendapatkan peringkat kelima, dari 5 finalis," katanya.7k16
Komentar