Hilgers Cedera Hamstring, Naturalisasi Diks Dipercepat
JAKARTA, NusaBali - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan bek Mees Hilgers tak bisa membela Timnas Indonesia dalam laga melawan Jepang dan Arab Saudi. Dengan situasi cedera Mees Hilgers, kedatangan Kevin Diks akan sangat dibutuhkan Timnas Indonesia.
PSSI pun disebut Erick Thohir akan bekerja sangat keras. Tujuannya agar Kevin Diks dapat membela Timnas Indonesia dalam laga melawan Arab Saudi.
“Kedatangan Kevin Diks untuk pertandingan melawan Saudi sangat dibutuhkan,” tutur Erick Thohir.
Indonesia dijadwalkan menjalani dua laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Yakni, menjamu Jepang pada Jumat (15/11) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta dan Arab Saudi empat hari kemudian atau Jumat (19/11).
“Mees Hilgers di pertandingan terakhir bersama Twente mengalami cedera hamstring,” ujar Erick Thohir di SUGBK, Senayan, Jakarta, Jumat (8/11).
Mees Hilgers cedera saat FC Twente melawan Willem II di Eredivisie, Sabtu (2/11). Pada laga tersebut, Hilgers ditarik keluar pada menit ke-46 dan digantikan oleh Gustaf Lagerbielke.
Lebih jauh Erick Thohir menegaskan proses naturalisasi pemain keturunan Belanda, Kevin Diks Bakarbessy terus berlanjut. Bahkan, kata Erick, Kevin Diks menjalani sumpah janji setia menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Jumat (8/11).
Erick Thohir juga berbicara kemungkinan Kevin Diks diturunkan saat Indonesia menjamu Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat pekan depan.
"Tapi, apakah Kevin Diks bisa bermain melawan Jepang? Kami sedang urus administrasinya. Kita tunggu angkat sumpahnya, rencana mungkin hari ini," ujar Erick Thohir.
"Suratnya sudah keluar, peraturan Kepres dari Presidennya. Jadi, kami sedang coba melakukan percepatan, untuk mempertebal lagi timnas kita," kata Erick Thohir.
Erick Thohir kembali mengingatkan publik untuk tidak membedakan status pemain. Entah itu pemain lokal, keturunan, atau naturalisasi.
Menurutnya, mereka semua anak bangsa yang ingin memperkuat bangsa Indonesia di urusan sepak bola. *
Komentar