Gus Tony Jelang Jabatan Berakhir pada Januari 2025, Diharapkan Figur Punya Relasi Kuat
Idealnya kepemimpinan baru adalah mencintai olahraga dan siap mengabdi dalam pembinaan dan pengembangan olahraga berprestasi di Kota Denpasar. Selain itu, bagus dalam pendekatan dengan semua stakeholder, termasuk Pemerintah Kota Denpasar dan DPRD Kota Denpasar.
DENPASAR, NusaBali
Pucuk pimpinan di Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Denpasar akan berakhir pada Januari 2025. Saat ini tersisa waktu kurang lebih dua bulan untuk peralihan pimpinan organisasi keolahragaan itu dari Ida Bagus Tony Astawa kepada kepengurusan baru.
Harapannya, ketua yang baru memiliki relasi yang kuat, baik dengan Pemerintah Kota Denpasar maupun anggota DPRD serta memiliki kecintaan pada dunia olahraga. Pria yang akrab disapa Gus Tony itu mengaku, masa bhakti berakhir pada Januari 2025.
Dia berharap masing-masing cabang olahraga di Kota Denpasar dapat menentukan figur yang akan duduk di pucuk pimpinan KONI Kota Denpasar. Meski demikian, Gus Tony tidak memiliki kewenangan dan tidak terlalu jauh mencampuri kepengurusan baru yang menggantikan dirinya nanti.
"Ya, diserahkan ke masing-masing Cabor yang ada untuk menentukan figur terbaik memimpin KONI Denpasar," kata Gus Tony, Jumat (8/11).
Disinggung terkait idealnya kepemimpinan baru, Gus Tony, yang sudah menjabat dua periode itu, berharap figure itu mencintai olahraga, serta siap mengabdi dalam pembinaan dan pengembangan olahraga berprestasi di Kota Denpasar. Selain itu, pendekatan dengan semua stakeholder, termasuk Pemerintah Kota dan DPRD Kota Denpasar. Pasalnya, KONI Denpasar mendapatkan anggaran hibah dari sana.
"Punya relasi dengan Pemkot dan DPRD. Ini menyangkut hibah kepada kita (KONI Denpasar)," sebut Gus Tony. Saat disinggung terkait adanya Cabor yang menghendaki untuk melanjutkan kepemimpinannya di KONI Denpasar, Gus Tony menegaskan, hal itu sudah ada aturannya. Apalagi, dirinya sudah menjabat sekali ketua harian dan dua periode menjadi ketua umum. Maka dari itu, tidak ada niatan untuk maju lagi.
"Sekarang sudah cukup. Kita serahkan semuanya ke cabor untuk figur terbaiknya," kata Gus Tony. Sementara itu, sejumlah agenda untuk pemilihan ketua baru KONI Denpasar pun mulai digodok. Salah satu nama yang muncul adalah I Gusti Agung Rai Wirajaya.
Salah satu sumber di KONI Denpasar mengaku, masa jabatan Gus Tony akan berakhir pada 5 Januari 2025 sesuai SK KONI Bali. Pria yang akrab Gus Tony itu tidak bisa lagi maju memimpin KONI Denpasar karena sudah menjabat dua periode, yakni perioe 2015-2021 dan 2021-2025.
Dengan berakhirnya masa jabatan itu, nama-nama baru yang akan diproyeksi menjadi ketua itu muncul. Salah satunya I Gusti Agung Rai Wirajaya. Nama itu menguat pada bursa pencalonan karena memiliki banyak rekam jejak di dunia olahraga. Meski demikian, belum ada komunikasi yang intens. dar
Komentar