Wantimpres Dukung Prodi Kedokteran Undiksha
Setelah kran moratorium dibuka, Prodi Kedokteran dianggap sudah saatnya Dibuka di Undiksha.
SINGARAJA, NusaBali
Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Republik Indonesia (RI) kembali mengunjungi Kabupaten Buleleng. Kali ini anggota bidang politik, pendidikan dan kesejahtraan rakyat, Prof Dr Abdul Malik Fadjar, berkunjung pada Kamis (24/8).
Dalam kunjungan itu, Abdul Malik Fadjar berjanji ikut mengusahakan percepatan izin prodi Kedokteran yang diusulkan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja. Kunjungan anggota Watimpres Abdul Malik Fadjar ke Buleleng, diterima Wakil Bupati Buleleng dr Nyoman Sutjidra, bersama sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Buleleng di ruang rapat Kantor Bupati Buleleng, Jalan Pahlawan Singaraja.
Kunjungan anggota Watimpres kali ini dalam rangka menyerap aspirasi pemerintah daerah, di bidang pendidikan dan agama. Dalam pertemuan itu, Wabup Sutjidra menyampaikan saat ini dunia pendidikan di Buleleng tengah menunggu izin prodi Kedokteran Undiksha dari Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).
Wabup Sutjidra pun berharap Watimpres dapat ikut mendorong percepatan izin prodi Kedokteran tersebut. Apalagi kini kran pembentukan Fakultas Kedokteran telah dibuka oleh Kemenristek Dikti, setelah sempat menjalani moratorium selama setahun. “Beliau berjanji mengawal. Minggu lalu, Undiksha sudah daftar program pendidikan dokter secara online ke Kemenristek Dikti. Moratorium pembentukan Fakultas Kedokteran sekarang sudah dibuka,” kata Sutjidra.
Masih kata Wabup Sutjidra, Wantimpres sangat mengapresiasi dunia pendidikan di Buleleng. Khusus untuk pembentukan prodi Kedokteran, Abdul Malik Fadjar sangat mendukung dan berjanji akan mengawal pembentukan prodi ini di Kemenristek Dikti. Undiksha, Buleleng dan Rumah Sakit Pendidikan sudah sangat layak untuk membentuk prodi Kedokteran. Sampai saat ini, Undiksha bekerjasama dengan Pemkab Buleleng sudah mendaftarkan secara online pembentukan Prodi Kedokteran. Sekarang hanya menunggu visitasi. “Setelah moratorium dicabut, mudah-mudahan secepatnya visitasi dan penilaian dilakukan,” imbuh Sutjidra.
Sementara anggota Wantipres Abdul Malik Fadjar mengungkapkan pihaknya ingin prodi Kedokteran di Undiksha secepatnya mendapat izin. Abdul Malik Fadjar mengaku terkesan dengan perkembangan dunia pendidikan Buleleng terutama Undiksha yang sudah ajukan permohonan izin prodi Kedokteran. Di samping itu, dukungan Pemkab Buleleng agar prodi Kedokteran Undiksha terwujud dengan menaikkan status RSUD Buleleng menjadi rumah sakit Pendidikan, juga dirasa sangat membangakan.
“Dukungan dari Pemkab Buleleng dengan adanya RSUD Buleleng sebagai penyangga, membuat saya ingin perizinan tersebut cepat selesai dan Undiksha bisa memiliki prodi Kedokteran,” akunya.
Abdul Malik berpendapat, Undiksha bukan sekadar layak membentuk FK. “Bukan layak lagi, ini agak terlambat. Sekarang sudak dibuka lagi moratoriumnya, saya harap ini bisa cepat berdiri,” tandasnya.*k19
Dalam kunjungan itu, Abdul Malik Fadjar berjanji ikut mengusahakan percepatan izin prodi Kedokteran yang diusulkan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja. Kunjungan anggota Watimpres Abdul Malik Fadjar ke Buleleng, diterima Wakil Bupati Buleleng dr Nyoman Sutjidra, bersama sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Buleleng di ruang rapat Kantor Bupati Buleleng, Jalan Pahlawan Singaraja.
Kunjungan anggota Watimpres kali ini dalam rangka menyerap aspirasi pemerintah daerah, di bidang pendidikan dan agama. Dalam pertemuan itu, Wabup Sutjidra menyampaikan saat ini dunia pendidikan di Buleleng tengah menunggu izin prodi Kedokteran Undiksha dari Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).
Wabup Sutjidra pun berharap Watimpres dapat ikut mendorong percepatan izin prodi Kedokteran tersebut. Apalagi kini kran pembentukan Fakultas Kedokteran telah dibuka oleh Kemenristek Dikti, setelah sempat menjalani moratorium selama setahun. “Beliau berjanji mengawal. Minggu lalu, Undiksha sudah daftar program pendidikan dokter secara online ke Kemenristek Dikti. Moratorium pembentukan Fakultas Kedokteran sekarang sudah dibuka,” kata Sutjidra.
Masih kata Wabup Sutjidra, Wantimpres sangat mengapresiasi dunia pendidikan di Buleleng. Khusus untuk pembentukan prodi Kedokteran, Abdul Malik Fadjar sangat mendukung dan berjanji akan mengawal pembentukan prodi ini di Kemenristek Dikti. Undiksha, Buleleng dan Rumah Sakit Pendidikan sudah sangat layak untuk membentuk prodi Kedokteran. Sampai saat ini, Undiksha bekerjasama dengan Pemkab Buleleng sudah mendaftarkan secara online pembentukan Prodi Kedokteran. Sekarang hanya menunggu visitasi. “Setelah moratorium dicabut, mudah-mudahan secepatnya visitasi dan penilaian dilakukan,” imbuh Sutjidra.
Sementara anggota Wantipres Abdul Malik Fadjar mengungkapkan pihaknya ingin prodi Kedokteran di Undiksha secepatnya mendapat izin. Abdul Malik Fadjar mengaku terkesan dengan perkembangan dunia pendidikan Buleleng terutama Undiksha yang sudah ajukan permohonan izin prodi Kedokteran. Di samping itu, dukungan Pemkab Buleleng agar prodi Kedokteran Undiksha terwujud dengan menaikkan status RSUD Buleleng menjadi rumah sakit Pendidikan, juga dirasa sangat membangakan.
“Dukungan dari Pemkab Buleleng dengan adanya RSUD Buleleng sebagai penyangga, membuat saya ingin perizinan tersebut cepat selesai dan Undiksha bisa memiliki prodi Kedokteran,” akunya.
Abdul Malik berpendapat, Undiksha bukan sekadar layak membentuk FK. “Bukan layak lagi, ini agak terlambat. Sekarang sudak dibuka lagi moratoriumnya, saya harap ini bisa cepat berdiri,” tandasnya.*k19
1
Komentar