Jalan Sehat Bahagia di Buleleng Diikuti 25.000 Peserta

Diperkirakan sebanyak 25.000 lebih masyarakat Buleleng berpartisipasi dalam acara ‘Jalan Sehat Bahagia’ yang digelar Relawan De Gadjah ini. 

Jalan sehat dimulai pada pukul 17.00 Wita. Seluruh peserta jalan santai dilepas pembina Relawan De Gadjah Kabupaten Buleleng Putu Agus Suradnyana. Puluhan ribu masyarakat Buleleng yang menggunakan dresscode atasan putih ini menyusuri rute jalan santai sekitar 5 kilometer (Km). Mengambil start di Jalan Ngurah Rai menuju Jalan A Yani kemudian belok kiri ke Jalan Dewi Sartika Selatan. Di ujung jalan belok kiri ke Jalan Udayana dan kembali ke Jalan Ngurah Rai finish di depan Lapangan Ngurah Rai (Taman Kota Singaraja). 

Sesampainya di Lapangan Ngurah Rai, peserta jalan sehat diajak bergembira dengan senam zumba. Tak berselang lama De Gadjah tiba di lokasi acara disambut antusias oleh masyarakat Buleleng. Koordinator Relawan De Gadjah Ketut Darmayasa saat memberikan sambutan mengaku terharu dengan semangat dan antusiasme masyarakat Buleleng.  

Bahkan masyarakat yang hadir melebihi dari target yang dicanangkan di awal. "Pendaftaran peserta kami tutup tadi jam 4 sore (16.00 Wita) ada 25.000 orang peserta yang terdaftar. Ini peserta terbanyak selama pelaksanaan jalan sehat bahagia yang kami adakan keliling Bali. Karena peserta membeludak ada tambahan 5 unit sepeda motor total menjadi 10 unit," ucap Darmayasa. Dalam kesempatan ini Darmayasa menyebut Jalan Sehat Bahagia digelar di seluruh Bali sebagai wujud ungkapan syukur telah dilantiknya Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran). Dia berharap persahabatan dan pesemetonan pendukung Prabowo-Gibran ini tetap terjalin. Darmayasa juga menyebut jalan sehat bahagia ini tidak ada kaitannya dengan politik, namun murni membahagiakan masyarakat Bali.

Selain 10 unit hadiah sepeda motor, hadiah utama berupa satu unit rumah. Relawan juga menyiapkan hiburan dengan menghadirkan artis lokal Bali mulai dari Double D Band, Ari Kencana dan Semaya Koplo. Sementara itu Pembina Relawan De Gadjah Buleleng Putu Agus Suradnyana menyampaikan terimakasih dan apresiasi tinggi kepada masyarakat Buleleng yang sudah hadir dalam kegiatan kemarin. Menurutnya, jalan santai sehat bahagia ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat Buleleng untuk memgolahragakan diri dan menikmati hiburan. Kegiatan ini pun berdampak positif untuk perputaran ekonomi di kawasan Taman Kota Singaraja.  "Saya mengapresiasi antusiame masyarakat Buleleng yang sangat tinggi hari ini. Memang di mana-dimana kalau ada acara selalu ramai, tentu masyarakat sangat merindukan hiburan dan kesempatan berkumpul seperti ini," kata Bupati Buleleng dua periode (2012-2022) ini. 

Sementara itu Pembina Relawan De Gadjah Provinsi Bali, Made Muliawan Arya di penghujung acara mengungkapkan Buleleng yang memiliki sejarah luar biasa harus membangkitkan roh ibu kota Soenda Ketjil yang mewilayahi Bali, NTT dan NTB. Meskipun saat ini ibu kota provinsi sudah pindah ke selatan (Denpasar), namun Buleleng harus tetap menjaga roh sebagai ibu kota. "Relawan De Gadjah akan bekerja bersama, bersatu menemani masyarakat membangun Buleleng.  Saya merasa bertanggungjawab tidak hanya saat meminang gadis cantik dari Buleleng, tapi juga membangun Buleleng ke depannya," ucap De Gadjah. Dia menyebut Selasa (12/11) mendatang Relawan De Gadjah akan kembali hadir di Buleleng menggelar Konser Musik dengan menghadirkan grup band nasional Dewa 19 dan band lokal Bali. Dia mengucapkan selamat bagi yang beruntung dapat rumah dan motor.  

"Mari berdoa bersama, agar tahun depan acara seperti ini tetap  ada. Saya selaku pembina relawan berusaha sekuat tenaga setulus hati bekerja untuk Buleleng dan Bali. Mohon maaf jika acara ini membuat aktivitas sedikit tersendat, tapi acara ini murni dipersembahkan untuk masyarakat Buleleng. Bahasa Buleleng boleh kasar, tetapi hatinya luar biasa," ungkap De Gadjah. @ k23