Geng Motor Keroyok Karyawan Minimarket
Akibat aksi para pelaku korban mengalami luka lebam di wajah dan anggota gerak tubuh lainnya, korban juga menderita kerugian mencapai Rp 6 juta.
Dikeroyok, Dompet dan Beras Bawaan Korban Dirampas
DENPASAR, NusaBali
Aksi kawanan geng motor belum juga reda. Kali ini aksi beringas geng motor menimpa seorang karyawan Minimarket Alfamart bernama Yunus Miranda,26. Dia menjadi korban pengeroyokan dan perampasan harta benda oleh 8 orang remaja yang diduga kawanan geng motor saat melintas di Simpang Empat Jalan Mahendradata, Denpasar Barat, Rabu (23/8) dinihari pukul 03.00 Wita.
Insiden yang menimpa warga Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan ini terjadi saat korban selesai bekerja dan hendak pulang. Namun, saat korban melintas di Jalan Mahendradata justru diikuti oleh para remaja menggunakan 4 motor. Nah, saat tiba di simpang Empat Mahendradata, dua orang pengendara motor yang masing-masing berboncengan menghadang korban.
Tanpa ba bi bu, empat pelaku ini langsung turun dan memukul serta menendang korban. Dua pengendara lain dari arah belakang juga berhenti dan ikut menendang korban secara beramai-ramai. Korban yang tidak berdaya pun ambruk dari motor dan terkapar di aspal. Bukannya kasihan dengan kondisi korban yang sudah tak berdaya, para pelaku justru menggondol dompet berisi uang dan kartu ATM milik korban. Beras yang baru dibeli korban juga ikut digasak para pelaku.
"Korban tidak tahu menahu masalahnya. Ia justru kaget saat dihadang dan dipukuli oleh para pelaku," beber sumber dikepolisian, Kamis (24/8) siang. Melihat korban yang sudah terkapar itu, para pelaku langsung tancap gas. Beruntung, warga dan pengendara yang sedang melintas melihat korban dan mengevakuasi ke RS terdekat untuk melakukan penanganan.
Pasca mendapatkan perawatan medis, korban kemudian melaporkan insiden pengeroyokan dan pencurian ke Mapolresta Denpasar untuk ditindaklanjuti. Anggota kemudian turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan rekaman kamera pengawas (CCTV) untuk mengidentifikasi para pelaku. Terhadap korban juga digali keterangannya perihal ciri-ciri pelaku.
"Tadi pagi anggota langsung memeriksa keterangan korban. Pengakuan korban, kalau para pelaku ini berjumlah 8 orang menggunakan 4 sepeda motor. Kata korban masih kecil-kecil pelakunya, berkisar belasan tahun usianya," ungkap sumber yang meminta namanya dirahasiakan ini.
Sampai saat ini, petugas dari Polresta masih mengidentifikasi para pelaku atau kelompok tersebut. Hanya saja, sejauh ini belum menemukan titik terang terkait kawanan yang melakukan aksi tersebut. Akibat aksi para pelaku korban mengalami luka lebam di wajah dan anggota gerak tubuh lainnya. Korban juga menderita kerugian mencapai Rp 6 juta serta kehilangan dompet berisi STNK sepeda motornya bernopol DK 7938 DC, KTP, SIM C, ATM BCA, ATM BNI, uang tunai Rp 280.000, dan beberapa baju dan beras 10 Kg. "Semuanya masih buram (belum jelas). Tim masih mendalami saksi dan juga bukti tambahan di lokasi," imbuh sumber ini.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Kompol Aris Purwanto belum berhasil ditemui di Mapolresta Denpasar, Kamis siang kemarin. Saat dihubungi hingga semalam juga tidak dijawab. Meski demikian, Kasubag Humas Polresta AKP Sugriwo membenarkan terkait aksi perngeroyokan yang berujung pada perampasan harta benda milik korban. Menurut dia, anggota saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku. "Masih dalam penyelidikan," kata AKP Sugriwo singkat. *dar
Komentar