Bank Sampah Kekurangan Sampah Plastik
AMLAPURA, NusaBali - Bank Sampah Central Amlapura milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karangasem mengalami kekurangan sampah plastik. Karena permintaan jenis saampah cukup banyak, namun pasokan minim.
Banka ini hanya punya 110 nasabah dari OPD dan sejumlah hotel. "Kami kekurangan banyak sampah plastik, permintaan cukup banyak, tetapi suplai sangat kurang," jelas Kadis Lingkungan Hidup I Nyoman Tari kepada NusaBali di sela-sela memantau pemilahan sampah plastik, di Bank Sampah Central Amlapura, Jalan Ngurah Rai, Amlapura, Rabu (13/11).
Tari didampingi Direktur Bank Sampah Central Amlapura I Dewa Gede Kusuma Widnyana. Kata dia, bank sampah ini belum ada nasabah Bank Sampah masyarakat umum. Padahal telah disosialisasikan di setiap kesempatan agar masyarakat jadi nasabah dari rumah masing-masing memilah sampah. Sampah plastik dikumpulkan tersendiri dan bisa ditabung di bank sampah, langsung dapat buku tabungan, dengan nominal harga jual sampah plastik berbeda-beda sesuai jenisnya.
Selama ini Bank Sampah milik DLH bekerja sama dengan Bank Sampah Pertiwiku, Banjar Perasi, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem. Tari mengatakan, Bank Sampah hanya memiliki 110 nasabah, menampung segala jenis sampah plastik dan barang bekas lainnya. Sampah plastik campuran dihargakan Rp 400 per kilogram, kardus Rp 1.000 per kilogram, kertas HVS seharga Rp 1.000, botol bir Rp 700 per botol, sampah botol, gelas plastik Rp 2.000, aluminium tebal Rp 7.000, aluminium tipis Rp 6.000, tembaga Rp 45.000, accu Rp 2.500 per kilogram dan lain-lain.
Jelansya, sampah plastik cukup banyak. Hanya saja masyarakat belum banyak yang memilah sampah dari rumah, masih bercampur dengan sampah organik. Akibatnya, sampah plastik bercampur sampah organik menumpuk di TPA Banjar Butus, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem. Khusus untuk sampah botol plastic, katanya, dipasok petugas kebersihan. Sampah plastik an botol plastik biasanya disuplai dari sekolah-sekolah.
Direktur I Dewa Gede Kusuma Widnyana membenarkan, selama ini kesulitan mendapatkan sampah plastik dalam jumlah banyak. Permintaan dari Bank Sampah Pertiwiku, siap menampung sebanyak-banyaknya. Sampah plastik yang selama ini terkumpul di Banks Sampah Central Amlapura di tahun 2023 sebanyak 12.550 kilogram, sedangkan Januari-September tahun 2024 hanya 4.762 kilogram.
Dinas Lingkungan Hidup katanya sejak lama memerangi sampah plastik. Selama ini sampah plastik mencemari lingkungan. Terlebih lagi sampah plastik tidak bisa terurai, dan sulit hancur.
Kata dia, jika sampah plastik dibakar maka akan menyebabkan polusi udara. Asap ini mengandung zat dioksin dan zat karsionogenik. Jika dihirup akan menimbulkan gangguan Kesehatan, seperti gangguan sistem pernapasan, kanker, gangguan sistem saraf, dan lain-lain.7k16
Komentar