Aktivitas Pariwisata Bali Masih Normal
DENPASAR, NusaBali - Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjokorda Bagus Pemayun menyatakan aktivitas pariwisata Bali masih berjalan normal. Hal tersebut disampaikan menanggapi peristiwa erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Dapat kami sampaikan bahwa sampai saat ini kondisi Bali sangat aman karena Gunung Lewotobi Laki-laki berada sangat jauh dari pulau Bali. Aktifitas pariwisata Bali masih berjalan normal," ujar Cok Pemayun, Rabu (13/11). Dia mengatakan meski jarak bencana gunung meletus di Nusa Tenggara Timur itu jauh dari Bali, kondisi angin dari laporan yang diterima ternyata mempengaruhi rute yang dilewati maskapai.
Salah satu yang banyak terdampak adalah rute Australia dari dan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, disusul rute internasional dan domestik lainnya dengan total mencapai 90 pembatalan dalam sehari Rabu kemarin. Dispar Bali meminta wisatawan cukup mengecek perkembangan kondisi dan maskapai, tanpa membatalkan rencana perjalanan, sebab melihat ruang udara, area Ngurah Rai sendiri masih aman.
“Yang jelas Bali masih dikunjungi wisatawan, karena Bali kan tidak ditutup abu bandaranya, dan Angkasa Pura sudah cepat memberi pernyataan bahwa apabila ada pembatalan penerbangan langkah-langkahnya seperti itu,” ujar Cok Pemayun. Dia melihat kondisi ini semestinya tidak begitu mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Bali, apalagi saat ini belum memasuki kondisi musim tinggi kunjungan. PT Angkasa Pura juga telah mengantisipasi hal tersebut dengan melaksanakan aerodrome observation melalui papertest dengan hasil negatif, tidak ditemukan abu vulkanik di area bandara.
Hal tersebut juga diperkuat dengan informasi dan prediksi arah abu vulkanik oleh BMKG serta airspace observation berdasarkan pantauan Perum LPPNPI dan pilot report atau laporan pilot. Sehingga dapat dinyatakan oleh otoritas bandara setempat ruang udara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Rabu (13/11) tidak terdampak abu vulkanik dan bandara beroperasi normal. Bagi para penumpang yang terdampak oleh pembatalan penerbangan, pihak Angkasa Pura dan airline sudah menyiapkan mekanisme untuk menangani penumpang. 7 k17
1
Komentar