Menikah, Pratisentana Gajah Para di Karangasem Mapunia Rp 250 Juta
Mempelai laki-laki
I Gde Adi Arsana
Jro Ketut Udiana
Pernikahan
Desa Sukadana
Karangasem
AGPAG
Pura Besakih
AMLAPURA, NusaBali - Ada yang unik dalam upacara pawiwahan (pernikahan) pasangan mempelai I Gde Adi Arsana dan Ni Putu Lilis Karlina di Banjar Mekarsari, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem, Buda Wage Merakih, Rabu (13/11).
Di tengah khusuk berupacara, mempelai laki-laki Adi Arsana menyerahkan dana Rp 250 juta untuk punia serangkaian pembangunan Pura Pedharman Pratisentana (keturunan) Sira Arya Gajah Para Bretara Sira Arya Getas (AGPAG) di kompleks Pura Besakih, Karangasem.
Punia secara simbolis dan dikirim via rekening bank itu diterima oleh Bendahara Panitia Pembangunan Pura Jro Ketut Udiana. Penerimaan ini disaksikan Ketua Pratisentana AGPAG Nusantara I Ketut Suadnyana, didampingi jajaran Pengurus Pratisentana AGPAG Karangasem, Klungkung, dan lain-lain.
Untuk diketahui, I Gde Adi Arsana merupakan salah seorang pratisentana AGPAG di Desa Sukadana. Dia adik dari Komang Wirawan, salah seorang anggota DPRD Bali dari Dapil Karangasem. Oleh sameton pratisentana, Komang dipercaya menjabat Ketua Pembangunan Pura Pedharman Pratisentana AGPAG di Pura Besakih. Proses pembangunan pura akan dimulai awal tahun 2025, dan kini sedang pembebasan akhir lahan pura sekitar 21 are.
Komang Wirawan mengatakan Adi Arsana sejak beberapa tahun lalu merantau hingga mengelola sebuah usaha kuliner di Amerika. Dirinya sempat menginformasikan kepada sang adik, bahwa Prasetisentana AGPAG Nusantara melalui pasamuhan agung memutuskan untuk membangun Pura Pedharman di kompleks Pura Besakih. Berkat informasi ini, secara pribadi Adi Arsana tergerak untuk madana punia senilai Rp 250 juta atau setara harga 1 are tanah lokasi pura tersebut.
‘’Kami khususnya keluarga di sini sangat berkeyakinan bahwa apa yang telah kami nikmati tentu tak semata karena jerih payah bekerja. Namun, semua ini juga berkat pasuecan (anugerah) Ida Bhatara-bhatari sinami, terutama Ida Bhatara Lelangit Sira Arya Gajah Para Bretara Sira Arya Getas,’’ ujar Komang Wirawan, dengan eskspresi penuh syukur.
Bendahara Panitia Pembangunan Pura Pedharman Pratisentana AGPAG Jro Ketut Udiana menyampaikan rasa angayubagia karena punya sameton mesti tinggal jauh di Amerika, tetap ingat dan subakti dengan Ida Bhatara Kawitan. Dia pun menyampaikan terima kasih kepada I Gde Adi Arsana dan keluarga yang begitu peduli dengan Pembangunan Pura Pedharman.
‘’Semoga Ida Bhatara Kawitan selalu menganugerahkan kesehatan, kelancaran usaha, dan jadi pasangan langgeng untuk I Gde Adi Arsana dan Ni Putu Lilis Karlina,’’ ujar salah seorang personel Polres Karangasem, asal Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen, Karangasem, ini.
Ketua Pratisentana AGPAG Nusantara I Ketut Suadnyana menilai prosesi pawiwahan pasangan ini bermakna multicinta. Menurutnya, pawiwahan adalah bukti terdalam atas kesucian cinta mereka bersaksikan secara niskala dari Ida Bhatara-bhatari, dan saksi sekala oleh sang pamuput, keluarga dan para sameton. Karena upacara ini ditambah dengan acara penyerahan dana punia oleh mempelai, maka prosesi ini pun sebagai wujud cinta kasih dan subakti mempelai kepada Ida Bhatara Kawitan.
‘’Kami atas nama sameton Pratisentana AGPAG tentu dengan hati mahagembira karena ada semeton mohon upasaksi dan doa restu atas yadnya pawiwahannya, sekaligus dapat madana punia untuk Pura Pedharman ini,’’ ujarnya.7lsa
Komentar