Bencana Pohon Tumbang Menimpa Warung Lalapan di Jalan Raya Batuyang, Desa Batubulan, Gianyar

GIANYAR, NusaBali

Tak ada hujan maupun angin, pohon santen setinggi 10 meter tiba-tiba tumbang menimpa Warung Lalapan Orapodo di Jalan Raya Batuyang, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Rabu (13/11) malam sekitar pukul 21.30 Wita. Seorang pelanggan warung lalapan, yakni Willibrordus Hadi Sulistija,56, asal Klaten, Jawa Tengah tewas di tempat akibat tertimpa pohon tersebut. Saat itu korban sedang menikmati santap malam bersama beberapa pelanggan lainnya. Selain korban tewas, sebanyak 6 orang lagi informasinya mengalami luka-luka. Korban meninggal dunia akibat mengalami cidera kepala berat (CKB) setelah tertimpa batang pohon. 

Informasi yang dihimpun, posisi tubuh korban terjepit batang pohon. Dengan sigap, Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Kabupaten Gianyar melakukan pemotongan batang pohon sehingga mempermudah evakuasi. Selanjutnya jasad korban dievakuasi ke RS di Denpasar menggunakan mobil ambulans PMI Kabupaten Gianyar, namun kemudian dialihkan ke RSUD Sanjiwani Gianyar.

Menurut Saiful,17, seorang pekerja di warung lalapan, kejadian pohon tumbang ini terjadi sekitat pukul 21.30 Wita. Sebelum kejadian dirinya mengetahui ada 7 orang di sekitar lokasi. Terdiri dari 3 orang pekerja Warung Lalapan Orapodo, 1 orang pemilik Warung Lalapan Orapodo serta 3 orang pelanggan. Pada saat kejadian, saksi Saiful setelah mengantarkan makanan kepada pelanggan langsung melakukan tugas mencuci piring di areal belakang warung. 

Tiba-tiba saja sebuah pohon santen setinggi kurang lebih 10 meter yang berada di belakang Warung Lalapan Orapodo tumbang menimpa rombong dagangan serta beberapa korban yang mengakibatkan 1 orang pelanggan tewas di lokasi kejadian akibat kepala tertimpa material pohon. Sementara 6 orang lainnya berhasil selamat dengan mengalami sejumlah luka dan dievakuasi ke Klinik Puri Sinartha untuk mendapatkan perawatan medis.

Kejadian pohon tumbang ini di luar prediksi. Sebab sebelum kejadian tidak ada hujan maupun angin kencang. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar I Gusti Ngurah Dibya Presasta menduga pohon tumbang disebabkan kondisi batang dan akar pohon sudah lapuk. "Menurut saksi kejadiannya tiba-tiba dan cepat, korban kemungkinan sedang menikmati makanan," jelasnya. Sebagai antisipasi hal serupa, Dibya meminta masyarakat untuk waspada jika mengetahui ada pohon dengan kondisi batang atau akar yang lapuk. Apalagi kondisi pohon sudah kering dan miring.

Pasca kejadian, lokasi tumbangnya pohon masih menjadi tontonan warga sekitar. Tampak garis polisi mengitari TKP. Rombong warung lalapan tampak porak poranda, termasuk rak kaca tempat sayur mayur dan daging kondisinya berantakan. 7 nvi