Lomba Mancing ST Tunas Harapan Banjar Kerta Bumi Sumerta Kaja Diikuti 900 Pemancing
DENPASAR, NusaBali.com - Sekaa Teruna (ST) Tunas Harapan, Banjar Kerta Bumi, Sumerta Kaja, Denpasar Timur, sukses menggelar lomba mancing perdana pada Minggu (17/11/2024). Kegiatan yang berlangsung di sungai kawasan Art Center, Denpasar, ini disambut antusias oleh masyarakat dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 900 orang.
Ketua ST Tunas Harapan, I Komang Wahyu Widiyantara, menyampaikan bahwa lomba mancing ini merupakan salah satu program kerja yang semula dijadwalkan pada 10 November bertepatan dengan Hari Pahlawan. Namun, karena beberapa persiapan yang perlu diperhatikan, acara ini diundur menjadi tanggal 17 November.
"Kami mencetak 1.000 kupon, dan 900 kupon terjual baik secara pre-order maupun langsung di lokasi. Antusiasme peserta sangat tinggi, bahkan kami harus menambah zona mancing dari enam menjadi tujuh zona," jelas Mang Wahyu.
Lomba mancing ini didukung penuh oleh Desa Adat Sumerta dan Jro Bendesa Adat Sumerta yang juga hadir untuk membuka acara. Pemilihan lokasi sungai di Taman Kota Art Center bukan tanpa alasan. Selain memberikan daya tarik bagi masyarakat, sungai tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal dan tidak terbengkalai.
"Harapan kami, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hobi, tetapi juga mendorong pelestarian lingkungan dan menjaga ekosistem sungai. Sungai yang terawat akan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat," tambah Mang Wahyu.
Bibit ikan untuk lomba mancing diperoleh dari Dinas Perikanan Provinsi Bali, dengan beberapa tambahan dari pembelian pribadi panitia. Dari hasil kegiatan ini, keuntungan akan dialokasikan untuk mendukung berbagai program kreativitas ST, termasuk penyelenggaraan Kesanga Festival pada bulan Maret 2025 yang melibatkan pembuatan ogoh-ogoh.
Menurut Mang Wahyu, tren lomba mancing di kalangan ST belakangan ini menjadi alternatif menarik dalam penggalangan dana. Hadiah doorprize yang menarik dan kesempatan mengasah keterampilan memancing menjadi daya tarik utama.
"Kegiatan seperti ini bukan hanya tentang hobi, tetapi juga menciptakan kebersamaan dan menyama braya. Selain itu, kehadiran ikan master dalam lomba ini memberikan tantangan tersendiri bagi para peserta," ujarnya.
Lomba mancing perdana ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang tidak hanya meriah, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pelestarian lingkungan dan pengembangan kreativitas generasi muda. *m03
1
Komentar