Gagal di China, Gregoria Alihkan Fokus ke WTF 2024
Pemain tunggal putri Indonesia
Gregoria Mariska Tunjung
WTF 2024
China Masters 2024
BWF World Tour Finals (WTF) 2024
JAKARTA, NusaBali - Pemain tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung segera mengalihkan fokusnya ke persiapan BWF World Tour Finals (WTF) 2024, usai gagal di babak pertama China Masters 2024, Rabu (21/11).
Karena itu, sepulang dari China, Gregoria mencari cara untuk keluar dari kesulitan. “Saya punya banyak waktu untuk latihan, menyiapkan diri untuk World Tour Finals. Pastinya bukan tantangan yang mudah tapi saya mau menutup tahun dengan penampilan terbaik nanti,” kata Gregoria.
“Memang di China Open lalu dan China Masters hari ini hasil saya tidak bagus tapi saya tidak akan menjadikan ini patokan karena World Tour Finals akan kembali berlangsung di China,” ujar Gregoria.
Gregoria melanjutkan, fokusnya sekarang adalah memperhatikan detil kecil di turnamen puncak mendatang. “Saya harus lebih memperhatikan detil-detil kecil, mencoba tidak terpengaruh gangguan-gangguan yang ada,” kata Gregoria.
Adapun Gregoria menelan kekalahan dari wakil Thailand Pornpawee Chochuwong pada babak 32 besar China Masters 2024 melalui dua gim langsung 13-21, 14-21.
“Hari ini saya harus akui, Chochuwong bermain sangat bersih, dia tahu dia harus bermain seperti apa. Sedangkan saya kalau dari kondisi cedera atau yang berkaitan dengan itu tidak begitu berpengaruh,” ungkap Gregoria.
Selain itu, tantangan terbesar bagi peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu adalah kurangnya adaptasi di arena pertandingan. “Hanya memang di fisik cukup terasa menurun hanya yang benar-benar sulit saya sesuaikan adalah kondisi lapangan. Saya tidak sempat menjajal arena pertandingan karena hari Senin malam saya baru tiba dari Kumamoto dan pertandingan China Masters hari Selasa sudah mulai,” kata Gregoria.
Sementara itu, sejauh ini ada empat wakil Indonesia di 16 besar turnamen BWF Super 750 China Masters 2024. Pemain tunggal putra Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo, ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, serta ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. ant
1
Komentar