Mobil Politisi Ngurah Harta Nyungsep ke Sungai
Dirut RSD Mangusada, dr I Wayan Darta mengungkapkan, pasien tersebut (Ngurah Harta, red) saat ini sudah dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah karena memerlukan bedah plastik dan bedah ortopedi karena luka-luka yang dialaminya.
MANGUPURA, NusaBali
Kecelakaan lalu lintas terjadi di kawasan Pura Rambut Siwi Getasan, Banjar Tengah, Desa Getasan, Petang, Badung, pada Kamis (21/11) dinihari sekitar pukul 00.30 Wita. Sebuah mobil Land Cruiser DK 1835 DB dikemudikan tokoh spiritual dan politisi, I Gusti Ngurah Harta, 61, terjun ke sungai. Pengemudi selamat, namun menderita luka ringan dan langsung dilarikan ke RSUD Mangusada, Kapal, Mengwi, Badung.
Belum diketahui secara persis penyebab terjadinya kecelakaan tersebut, sebab korban yang merupakan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini belum dimintai keterangan. Kuat dugaan peristiwa itu terjadi akibat pengemudi ngantuk saat berkendara. "Peristiwa itu terjadi diduga karena pengendara kurang berhati saat berkendara. Kecelakaan itu adalah kecelakaan tunggal," ungkap Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma dikonfirmasi kemarin siang.
Ipda Putu Sukarma menjelaskan, sebelum kejadian mobil Land Cruiser DK 1835 DB yang dikemudikan I Gusti Ngurah Harta yang merupakan Pinisepuh Perguruan Sandhi Murti itu melaju dari arah utara ke selatan. Mendekati TKP mobil tersebut oleng dan seketika menabrak pembatas jalan di sebelah kiri.
Saking kerasnya tabrakan, pembatas jalan tersebut patah hingga mobil bersama pengemudinya nyelonong terjun ke sungai. "Kuat dugaan pengendara berkendara dalam keadaan mengantuk," ungkap Ipda Putu Sukarma.
Menerima informasi tentang adanya kejadian tersebut anggota Unit Lalu Lintas Polsek Petang langsung mendatangi TKP. Korban dievakuasi ke RSUD Mangusada untuk segera mendapatkan pertolongan medis.
"Peristiwa seperti ini harus jadi pelajaran untuk pengendara lain, dimana berkendara harus dalam kondis prima. Selain kondisi tubuh yang prima juga perhatikan kelayakan kendaraan. Intinya utamakan keselamatan saat berkendara," harapnya.
Sementara itu, Dirut RSD Mangusada, dr I Wayan Darta mengungkapkan, pasien tersebut saat ini sudah dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah karena memerlukan bedah plastik dan bedah ortopedi karena luka-luka yang dialaminya. “Pasien dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah (RSUP Prof Ngoerah, red) karena yang bersangkutan menderita fraktur maxilofasial dan perlu penanganan khusus dari bedah plastik serta bedah ortopedi,” ujarnya.7 pol
1
Komentar