PS Badung di Ujung Tanduk
Posisi PS Badung di Grup 7 Kompetisi Liga 2 Indonesia di ujung tanduk alias belum aman.
MANGUPURA, NusaBali
Satu laga sisa penyisihan terakhir, menjadi penentuan apakah mereka melaju 16 besar lewat play off atau malah terdegradasi.
Kini PS Badung di posisi empat klasemen sementara, dengan selisih poin tipis dengan tim di atas maupun di bawahnya. Karena itu tim Keris Badung bertekad meraih poin di markas Persigo Semeru FC (PSFC), di Stadion Semeru Lumajang, Sabtu (26/8) sore ini.
Kemenangan jadi jawaban mutlak untuk mengamankan tetap di posisi 4. Sebab dari regulasi Liga 2, tiga tim terbawah di setiap grup atau peringkat 5, 6 dan 7 langsung terdegradasi. Sedangkan peringkat 3 dan 4 ke play off 16 besar. Tim peringkat 1 dan 2 langsung lolos 16 besar Liga 2.
Melihat kondisi itu, hasil maksimal PS Badung hanya bertengger di peringkat 4 akhir klasemen. Sebab masih tersisa satu laga pada hari Sabtu (26/8) ini. Kemenangan menjadi jalan mengamankan posisi. Jika kalah, akan rawan turun ke peringkat 5 dan terdegradasi.
Manajer PS Badung Nyoman Graha Wicaksana saat dikonfirmasi pad Jumat (25/8) menegaskan, target minimal meraih satu poin, dan lebih bagus lagi bisa meraih 3 poin. Meski bermain di kandang lawan, namun Graha ingin PS Badung menghakiri pertandingan dengan hasil manis.
"Kemenangan nanti untuk memperkuat posisi di klasemen akhir grup 7," tegas Graha Wicaksana.
Dia mengakui target tiga poin sangat berat. Apalagi dapat recovery hanya dua hari setelah menempuh perjalanan darat dari Bali ke Lumajang. "Ia berharap pemain tetap kerja keras. Ia juga meminta tim pelatih mnerapkan strategi ampuh untuk meredam tekanan lawan.
“Karena dari sisi kualitas dan kekuatan tim, PS Badung dan Semeru FC cukup seimbang," tandas Graha Wicaksana.
Sementara manajer Semeru FC Agus Pribadi menegaskan, menjamu PS Badung harga mati mengamankan tiga poin alias meraih kemenangan. Sebab Semeru FC harus memastikan sebagai juara atau runner up grup 7. Targetnya ingin lolos langsung ke 16 besar tanpa play off.
"Kemenangan harga mati di kandang. Posisi peringkat masih rentan saling geser dan belum aman. Makanya kemenangan adalah jawabannya," jelas Agus Pribadi. *dek
1
Komentar