Pasar Murah Sumerta Upaya Kendalikan Inflasi dan Pemberdayaan UMKM
DENPASAR, NusaBali.com – Dalam rangka pengendalian inflasi tahun 2024, Kelurahan Sumerta, Kecamatan Denpasar Timur, menggelar kegiatan pasar murah selama dua hari, Jumat (22/11) dan Sabtu (23/11). Acara ini berlangsung di Banjar Tanjung Bungkak I, Jalan Anyelir, Denpasar Timur, mulai pukul 07.30 WITA hingga selesai.
Pasar murah ini menghadirkan berbagai produk kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, serta melibatkan pelaku UMKM lokal untuk memasarkan produk mereka. Ketua LPM Kelurahan Sumerta, I Made Mudita, menjelaskan peran LPM dalam mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat.
“Kegiatan pasar murah ini sudah kami galakkan sejak pandemi COVID-19. Kali ini, kami menyasar ibu rumah tangga dengan memberikan edukasi terkait pencegahan kebakaran. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat kecil,” ujar Made Mudita, Jumat (22/11/2024).
Selain itu, ia menambahkan bahwa pasar murah ini juga menjadi wadah untuk edukasi masyarakat. Pada hari pertama, digelar pembinaan pencegahan kebakaran bagi ibu rumah tangga bekerja sama dengan Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar. Sementara, pada hari kedua, ada kegiatan literasi untuk anak-anak yang difasilitasi Forum Anak.
Sementara itu, Lurah Sumerta, I Wayan Eka Apriana, menegaskan tujuan utama pasar murah ini adalah untuk mengendalikan inflasi sekaligus memperkuat pertumbuhan ekonomi di Kota Denpasar dengan semangat Vasudhaiva Kutumbakam.
“Kegiatan ini telah berlangsung empat kali pada tahun ini. Sebelumnya, dua kali dilaksanakan di Banjar Abian Kapas Kelod, dan kali ini di Banjar Tanjung Bungkak I. Kami bersinergi dengan LPM, pelaku UMKM, distributor pangan, serta instansi lain untuk menghadirkan produk kebutuhan pokok, seperti gas elpiji 3 kg, beras, sayur, dan lainnya dengan harga terjangkau. Selain itu, kami menyediakan layanan kesehatan gratis bekerja sama dengan Puskesmas 1 Dentim, Klinik Warma Dewa, dan Rumah Sakit Gigi Saraswati,” ungkap Eka Apriana.
Menurut Eka Apriana, pasar murah ini tidak hanya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau tetapi juga memberi peluang bagi pelaku UMKM lokal untuk terus berkembang.
Ia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi model kolaborasi antara LPM, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas ekonomi. “Semoga inflasi terkendali dan kolaborasi di tingkat kelurahan, desa, hingga kota semakin solid untuk memajukan perekonomian,” harapnya.
Antusiasme warga yang tinggi menjadi bukti bahwa kegiatan pasar murah ini sangat dinanti. Dengan adanya pembinaan dan edukasi, pasar murah tidak hanya menjadi ajang transaksi ekonomi, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. *m03
1
Komentar