Suyadinata Janjikan Reward Untuk PNS dan PPPK
MANGUPURA, NusaBali.com - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Badung Wayan Suyasa dan Putu Alit Yandinata (Suyadinata) berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi krama Badung. Karena itu, paslon nomor urut 1 di Pilbup Badung 2024 ini dipastikan memberi reward atau penghargaan lebih kepada aparatur sipil negara (ASN) baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerjasama (PPPK).
Komitmen ini disampaikan Wayan Suyasa didampingi Putu Alit Yandinata saat Senam Sehat Massal serangkaian HUT ke-60 Partai Golkar di Lapangan Penarungan, Mengwi, Sabtu (16/11). “Yang jelas sekali lagi, pelayan utama karena kita merupakan pelayan masyarakat dan bupati merupakan jabatan politis. Yang memiliki kualitas, etos, dan semangat kerja adalah ASN,” ucapnya.
Senam Sehat Partai Golkar tersebut dihadiri anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Badung seperti AA Ngurah Ketut Agus Nadhi Putra, Gusti Ngurah Saskara, Nyoman Karyana, Putu Sika Adi Putra, Made Tomy Martana Putra, Nyoman Artawa, Made Suparta, Wayan Joni Pargawa, Nyoman Sudana, Gede Suraharja, dan I Wayan Sukses, pengurus Partai Golkar dan partai pengusung lainnya seperti Gerindra, Nasdem, dan PSI. Senam Sehat Partai Golkar ini diikuti sekitar 3.000-an ibu-ibu dan dilakukan bersamaan di seluruh Indonesia. Acara ini dipastikan juga memecahkan Rekor MURI.
Wayan Suyasa yang juga Ketua DPD Partai Golkar Badung tersebut memastikan akan menaikkan insentif ASN di Kabupaten Badung. Selain itu, tegasnya, insentif antara PNS dan tenaga P3K akan disetarakan. “Kalau sudah melakukan sesuatu dengan baik demi krama Badung, saya (Wayan Suyasa bersama Alit Yandinata, red) memastikan insentif pegawai ASN akan dinaikkan dan akan disetarakan antara PNS bersama tenaga PPPK,” tegasnya.
Suyasa melihat, dengan golongan yang sama tunjangan penghasilan PNS dan P3K jauh berbeda. Maka, untuk lebih memberikan semangat kerja bagi P3K yang merupakan bagian dari ASN, insentifnya kita akan samakan. “Bagaimana pun tentunya tenaga di kesehatan dan pendidikan, kita akan berikan yang terbaik karena merupakan pelayan-pelayan krama Badung,” tegasnya lagi.
Karenanya, Suyasa menegaskan sekali lagi akan memperhatikan penuh dan memberikan kenyamanan kerja serta penghargaan atau reward kepada PNS dan P3K. Pihaknya juga akan menghargai mereka sesuai dengan kemampuan (skill) dan tentunya bisa berkompetisi secara sehat dalam meniti karier. Dia memastikan, Suyadinata hadir demi ASN tercinta di Badung. Ini sebagai salah satu motivator bagi ASN untuk bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat di Kabupaten Badung.
Saat ditanya dari sisi regulasi, apakah kenaikan insentif ini memungkinkan? Menjawab ini Wayan Suyasa menegaskan, Badung merupakan salah satu kabupaten yang menggaji ASN dari dana APBD, bukan dari dana alokasi umum (DAU). “Bagaimana pun celah fiskal kita negatif dengan pendapatan asli daerah Badung begitu besar, semuanya bisa diberi perhatian apalagi memakai dana APBD. Kita yang tahu, kita yang merekrut, kita harus memberikan penghargaan kepada mereka karena kerja mereka begitu baik, etos kerja P3K juga baik dan tentunya penghargaannya juga harus baik,” ungkapnya.
Ditanya khusus untuk tenaga kontrak yang masih tercecer dan belum masuk database, ungkap Wayan Suyasa, untuk tenaga kerja yang belum menjadi ASN dalam hal ini P3K, pihaknya memastikan akan mengangkatnya menjadi P3K. “Sekali lagi karena kita memanfaatkan dana APBD, kita berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Gubernur nantinya akan menyelesaikan atau mengangkat menjadi P3K semuanya,” ucap Suyasa.ind
Komentar