nusabali

KPU Tabanan Antisipasi Golput

Targetkan Partisipasi Pemilih 85 Persen di Pilkada Serentak

  • www.nusabali.com-kpu-tabanan-antisipasi-golput

Suwitra menilai target partisipasi sebesar 85 persen untuk Pilkada 2024 merupakan angka yang realistis

TABANAN, NusaBali
Dua hari menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Ketua KPU Kabupaten Tabanan I Wayan Suwitra, mengingatkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menentukan pemimpin Bali dan Kabupaten Tabanan untuk lima tahun ke depan. 

Dalam media gathering yang berlangsung di Pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Tabanan, pada Senin (25/11) siang, Suwitra menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipasi untuk mengurangi potensi golput dan sebaliknya membidik target partisipasi pemilih tembus 85 persen.

“Mari kita gunakan hak pilih pada 27 November. Ini adalah momen penting untuk memilih pemimpin yang kita percayai. Kami menargetkan tingkat partisipasi 85 persen, dan optimis masyarakat tetap antusias meskipun biasanya partisipasi pilkada lebih rendah dibandingkan pemilu,” ujar Suwitra.

Suwitra menjelaskan bahwa pada Pilkada 2020 lalu, tingkat partisipasi masyarakat di Kabupaten Tabanan mencapai 80 persen, sedangkan pada Pemilu 2024 sebelumnya mencapai 88 persen. Suwitra menilai target partisipasi sebesar 85 persen untuk Pilkada 2024 merupakan angka yang realistis. 

Hal ini didasarkan pada upaya sosialisasi yang telah dilakukan secara intensif hingga ke lapisan masyarakat paling bawah, serta memahami bahwa Pilkada dan Pemilu adalah perhelatan akbar dengan karakteristik berbeda yang tidak dapat dibandingkan secara langsung. “Potensi golput memang ada, tapi saya pikir itu tidak akan banyak, dan tidak akan terlalu berpengaruh. Saya yakin sekali karena apa yang sudah kita juga laksanakan dari sosialisasi yang gencar sekali sampai ke bawah ke lapisan masyarakat itu, kami yakini partisipasi masyarakat itu pasti tinggi,” kata Suwitra.

Suwitra juga menegaskan komitmen menjaga integritas penyelenggaraan Pilkada 2024. Ia meminta seluruh jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bekerja secara profesional dan sesuai regulasi yang berlaku. “Kami tidak ingin jajaran kami ada yang aneh-aneh, main-main, apalagi nanti mengarah ke hal yang bersifat pidana. Itu kalaupun terjadi nanti hal-hal seperti itu, saya sudah instruksikan dan saya sendiri akan turun itu untuk di proses,” tegas Suwitra.

Dalam acara gathering dengan awak media, Suwitra juga menyampaikan bahwa KPU Tabanan akan melakukan pemusnahan surat suara lebih dan rusak pada Selasa (26/11) pukul 09.00 Wita hari ini. Pemusnahan akan dilaksanakan di gudang logistik KPU Kabupaten Tabanan. “Surat suara rusak kebanyakan ditemukan saat proses sortir dan pelipatan. Kerusakan ini sebagian besar disebabkan oleh kesalahan cetak. Selain itu, hasil perhitungan akhir menunjukkan adanya beberapa surat suara lebih yang juga akan dimusnahkan,” jelasnya.

Sementara itu, Suwitra melaporkan untuk pembersihan alat peraga kampanye (APK) telah dilakukan sejak 24 November bekerja sama dengan jajaran PPK, PPS, dan Bawaslu. Suwitra memastikan bahwa seluruh APK yang tersisa akan dibersihkan sesuai aturan. Dengan persiapan matang dan dukungan seluruh pihak terkait, Suwitra berharap Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Tabanan dapat berlangsung lancar dan partisipasi masyarakat tetap tinggi. cr79

Komentar