Mayat Perempuan Nyangkut di Tengah Sungai
Sebagai suami, Selamet mengaku tidak mengetahui penyebab istri meninggal hingga mayatnya nyangkut di sungai berair deras itu.
AMLAPURA, NusaBali
Mayat salah seorang ibu rumah tangga (IRT) ditemukan nyangkut di tengah Sungai Telaga Waja, Banjar Tangkup Anyar, Desa Tangkup, Kecamatan Sidemen, Karangasem, Selasa (26/11) siang. Korban dengan identitas Ni Made Handayani,36, hanyut di sungai setempat dan nyangkut pada sebuah batu di tengah Sungai.
Mayat ini ditemukan oleh salah seorang warga setempat, I Komang Agus, yang tengah melintas di sungai itu. Selanjutnya, temuan itu dilaporkan ke Polsek Sidemen. Petugas dipimpin Kapolsek Sidemen AKP I Ketut Suastika, bersama anggotanya datang ke Lokasi mengevakuasi.
Petugas sempat kesulitan mengevakuasi korban. Karena korban berada di tengah Sungai yang airnya cukup deras. Selama evakuasi datang warga masyarakat setempat, setelah mayat dibawa ke pinggir Sungai Telaga Waja, terungkap identitasnya. Salah seorang warga, I Nengah Selamet, 47, dari Banjar Tangkup Anyar, Desa Tangkup, mengakui korban itu adalah istrinya. Sebagai suami, Selamet mengaku tidak mengetahui penyebab istri meninggal hingga mayatnya nyangkut di sungai berair deras itu. Berdasarkan informasi di lapangan, warga sempat melihat korban hendak mandi ke Sungai Telaga Waja.
Diduga, korban terpeleset kemudian dihanyutkan air Sungai Telaga Waja yang cukup deras. Setelah mayat berhasil dievakuasi, selanjutnya dititipkan di RSUD Klungkung untuk divisum.
"Awalnya dapat informasi dari masyarakat adanya temuan mayat di Sungai Telaga Waja, selanjutnya petugas mengecek, dan telah diakui suaminya, lalu dibawa ke RSUD Klungkung," jelas Kapolsek Sidemen AKP I Ketut Suastika.
Lokasi kejadian, kata AKP Suastika, dekat perbatasan Karangasem dengan Klungkung. Penyebab, korban hanyut, belum diketahui. Di bagian lain, Perbekel Tangkup I Gede Sukarnadita membenarkan warganya meninggal ditemukan di tengah sungai. "Penyebab korban meninggal di tengah sungai belum ada yang mengetahui," katanya.
Hanya saja, lanjut Perbekel Sukarnadita, pagi-pagi ada warga melihat korban hendak mandi ke sungai. Selamet, belum bisa dikonfirmasi karena masih shock. Belum diketahui, kapan mayat korban diupacarai.7k16
1
Komentar