Polresta Denpasar Terjunkan 900 Personel Pengaman TPS Pilkada
DENPASAR, NusaBali - Polresta Denpasar terjunkan 900 personel untuk pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11) hari ini.
Plt Wakapolresta Denpasar, AKBP I Dewa Agung Roy Marantika pimpin apel pergeseran pasukan pengamanan TPS Pilkada Serentak 2024 di Parkiran GOR Ngurah Rai, Denpasar, pada Selasa (26/11).
Polresta Denpasar menerjunkan 800 personel ditambah 100 personel BKO dari Polda Bali. Selain itu, ada juga 60 personel TNI dari Kodam IX/Udayana. Diawal arahannya AKBP Marantika menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan loyalitas personel dalam mengamankan tahapan Pilkada Serentak 2024 hingga mencapai puncaknya yakni tahap pemungutan dan penghitungan suara. Perwira melati dua di pundak ini menekankan pentingnya menjaga dan meningkatkan kinerja karena pada tahapan ini yang paling krusial.
Wakapolresta AKBP Roy Marantika mengingatkan anggotanya bahwa Pilkada Serentak 2024 di wilayah hukum Polresta Denpasar mencakup 1.241 TPS, dengan rincian 8 TPS kategori sangat rawan, 24 TPS kategori rawan dan 1.209 TPS kategori kurang rawan. Kriteria TPS sangat rawan ditentukan berdasarkan histori gangguan pada pemilu sebelumnya.
Wakapolresta AKBP Roy Marantika pun menyampaikan beberapa penekanan penting untuk memastikan keberhasilan pengamanan kepada personel, seperti kesiapan fisik dan kelengkapan perorangan setiap personel, pemahaman tugas dan pengenalan karakteristik wilayah dan potensi kerawanan di TPS masing-masing. Berikutnya, setiap personel hanya melaksanakan pengamanan tanpa melakukan tindakan di luar SOP yang dapat mencederai netralitas institusi. “Keamanan logistik Pemilu menjadi tanggung jawab personel. Logistik itu harus dijaga sejak tiba hingga meninggalkan TPS,” ujar Roy Marantika.
Ia berharap agar dengan segala daya upaya ini pengamanan berjalan lancar dan aman. Kesuksesan ini diharapkan mendukung stabilitas nasional dan program pemerintah ke depan. “Pengamanan Pilkada adalah amanah sekaligus kebanggaan bagi Polri,” pungkas AKBP Roy Marantika.pol
Komentar