nusabali

Pemerintah Klaim Angka Kemiskinan di Buleleng Turun

  • www.nusabali.com-pemerintah-klaim-angka-kemiskinan-di-buleleng-turun

SINGARAJA, NusaBali - Pemerintah Daerah mengklaim angka kemiskinan di Kabupaten Buleleng turun pada Agustus 2024 menjadi 5,39 persen dari sebelumnya 6,26 persen pada 2023.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa menyebut hal ini tak lepas dari program-program penanggulangan kemiskinan yang digulirkan.

“Data kemiskinan kami tahun lalu 6,26 (persen), turun menjadi 5,83 (persen). Terus data kemiskinan terbaru pada Agustus 2024 ini turun lagi menjadi 5,39 (persen). Ini yang harus kami evaluasi bersama lagi dan meningkatkan lagi program-program penanggulangan kemiskinan di Buleleng,” ujar dia, belum lama ini.

Suyasa yang juga Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Buleleng ini menambahkan, kemiskinan secara keseluruhan masih menjadi permasalahan yang cukup besar untuk dituntaskan. Ia pun mengakui banyak tantangan dalam penanggulangan kemiskinan di Buleleng.

“Persoalan kemiskinan di Buleleng disebabkan oleh banyak faktor, baik itu dari kultur si penerima maupun juga dari tepat sasaran atau tidaknya penerima bantuan. Jadi ini perlu kita validasi kembali datanya. Wajib dibuatkan skema penanggulangan kemiskinan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang,” paparnya.

Di sisi lain, Suyasa juga memberikan apresiasi atas upaya kolaborasi lintas sektoral serta keterlibatan masyarakat dalam mendukung program yang menyangkut tentang gizi dan pola hidup sehat. Hal itu disebut membuahkan hasil dengan menurunnya angka prevalensi stunting. Semula sebesar 11 turun menjadi 6,2 di tahun 2023, kemudian turun lagi menjadi 3,5 pada Februari 2024. 7 mzk

Komentar