Lagi, Nyala Dupa Picu Kebakaran
Tiga hari berturut-turut sejak Rabu (23/8), musibah kebakaran terjadi di Gianyar.
GIANYAR, NusaBali
Nyala dupa yang ditinggal usai sembahyang diduga kuat menjadi pemicu kebakaran. Kali kebakaran akibat nyala dupa menimpa Toko Wati di Pasar Baru, Banjar Penulisan, Desa Medahan, Blahbatuh. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Kerugian ditaksir Rp 25 juta.
Informasi di TKP, Jumat (25/8) sekitar pukul 08.30 Wita, pemilik toko, Ni Wayan Wati,56, menghaturkan sesajen di palinggih dalam toko sembako dan pakan ternak itu. Selanjutnya, Wati menutup tokonya untuk ditinggal ke tempat Pitra Yadnya di Balai Banjar Penulisan, Desa Medahan, Blahbatuh.
Selang beberapa menit, tiba-tiba sejumlah warga melihat kepulan asap dan api sudah membubung tinggi di atas toko. Melihat kejadian itu, warga berjibaku memadamkan secara manual lanjut menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Gianyar.
Sekitar pukul 09.30 Wita, 2 unit mobil Damkar Pemkab Gianyar tiba di lokasi dan langsung memadamkan api. Pukul 09.45 Wita, kobaran api dapat dipadamkan. Barang-barang yang terbakar yakni sembako dan pakan ayam. Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian materiil Rp 25 juta.
Kasi Humas Polsek Blahbatuh Aiptu I Wayan Sumerti, seizin Kapolsek Blahbatuh Kompol Abdus Salim membenarkan musibah tersebut. Namun korban tidak melaporkan secara resmi ke polisi. “Kebakaran ini tidak dilaporkan karena merupakan musibah. Korban mengakui lalai tidak mematikan api dupa usai persembahyangan di tokonya,” ujarnya. *nvi
1
Komentar