Bawaslu Gianyar Masih Temukan Indikasi Pelanggaran Pilkada
GIANYAR, NusaBali - Ketua Bawaslu Gianyar, I Wayan Hartawan, menjelaskan tugas Bawaslu belum selesai sampai hasil Pilkada diumumkan resmi.
Hasil pengawasan, ada beberapa mendapat catatan dan bahan evaluasi. Catatan pertama, belum terdistribusi kartu C1 bagi pemilih. Hal ini terjadi di semua kecamatan dengan jumlah kasus berbeda-beda. Dari laporan yang masuk, distribusi kartu C1 terbanyak di Kecamatan Gianyar.
“Laporannya ada yang belum dapat C1, ada yang mesti dapat C1 namun orangnya masih kuliah di Jawa sehingga tidak dibagikan atau ada yang kebetulan rumah yang didatangi petugas kosong,” jelas Hartawan.
Hartawan menilai waktu pendistribusian kartu C1 untuk memilih sudah panjang sehingga sebaiknya didistribusikan di awal-awal. “Ini sebagian ada kartu C1 yang dibagikan di H-2 dan H-1 pencoblosan, nah kalau ada masalah waktu untuk menangani jadi pendek,” jelasnya.
Catatan kedua, dugaan money politic. Hartawan menjelaskan aporan resmi belum ada masuk. Namun dari jajaran Panwascam mendapat laporan secara lisan ke Bawaslu ada dugaan money politic. Dia tidak merinci di desa mana ada dugaan money politic.
“Sedang kami telusuri. Jajaran masih mengumpulkan informasi dan data, begitu valid akan kami panggil, baik pemberi dan penerima money politic,” tegasnya. Hartawan hanya menyebutkan dugaan money politic terjadi di dua kecamatan yaitu di Kecamatan Gianyar dan Kecamatan Sukawati. “Jajaran sudah melakukan penelusuran di lapangan, begitu laporan masuk kami akan ambil langkah pemanggilan,” jelas Hartawan. 7 nvi
1
Komentar