KPU Pesimis Partisipasi Pemilih 85 Persen
Melihat proses pemungutan suara kemarin, animo masyarakat agak berkurang dibandingkan dengan Pemilu lalu. Saat Pemilu lalu, masyarakat biasanya antusias dan ramai di TPS.
BANGLI, NusaBali
Target partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak baik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangli, Rabu (27/11), di Bangli, 85 persen.
Namun, KPU Kabupaten Bangli pesimis bisa merealisasikan target tersebut. Karena, tampak banyak masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya datang ke TPS. Ketua KPU Bangli I Kadek Adiawan saat dikonfirmasi, mengatakan dengan melihat proses pemungutan suara kemarin, animo masyarakat agak berkurang dibandingkan dengan Pemilu lalu. Saat Pemilu lalu, masyarakat biasanya antusias dan ramai di TPS.
"Namun, saat Pilkada kemarin, mungkin karena diatur waktunya saya juga tidak mengerti. Belum tahu pasti, karena di C pemberitahuan sudah ditentukan waktu-waktunya kapan masyarakat datang," jelasnya, Kamis (28/11).
Lanjut dia, dari KPPS saat menyebarkan C pemberitahuan sudah masif sehingga sudah diatur waktunya sedemikian rupa. "Itu sudah diatur dalam centang-centang daftar waktu hadir sehingga mungkin itu yang menyebabkan pemilih tidak begitu ramai saat pemungutan suara di TPS," sebutnya.
Meski demikian, sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan persentase partisipasi pemilih yang menggunakan hak pilihnya saat Pilkada serentak. KPU Bangli kini masih disibukkan dengan pelaksanaan pleno rekapitulasi di kecamatan. "Sesuai tahapan, pleno rekapitulasi kecamatan mulai hari ini tanggal 28 November sampai tanggal 3 Desember," kata Kadek Adiawan.
Disisi lain, dari empat kecamatan yang di kabupaten Bangli, Kecamatan Bangli sudah mulai rekap hari ini. Tiga kecamatan lainnya, Kecamatan Tembuku dan Susut akan dimulai tanggal (29/11) karena masih menyiapkan pra rekap pleno terlebih dahulu hingga tanggal 1 Desember.
Sedangkan pleno di kecamatan Kintamani dari tanggal 29 November sampai tanggal 3 Desember. "Mudah-mudahan proses rekap bisa berjalan lancar karena Sirekap kita hari ini semua sudah bisa memantau dan C hasil dari TPS sudah 100 persen semuanya masuk ke sistem," sambungnya.
Untuk pleno kabupaten, sesuai tahapan rentang waktunya dari tanggal 5 Desember sampai tanggal 7 Desember 2024. 7esa
Komentar