Proyek Pengisian Pasir di Pantai Kuta, Legian, Seminyak
Gunakan Pasir Semirip Mungkin
MANGUPURA, NusaBali - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida menegaskan komitmennya untuk menjaga kelestarian pesisir Bali melalui program pengisian pasir di Pantai Kuta-Legian-Seminyak.
Dalam sosialisasi pra konstruksi Bali Beach Conservation Project (BBCP) Phase II yang digelar baru-baru ini, Kepala SNVT Pelaksana Jaringan Sumber Air (PJSA) BWS Bali-Penida Gede Lanang Sunu Perbawa, memastikan pasir yang akan digunakan karakternya semirip mungkin dengan pasir alami pantai saat ini.
“Kami berusaha mencari pasir yang semirip mungkin dengan kondisi yang ada sekarang. Pasir ini telah melalui survei tim dan memiliki karakteristik yang hampir sama dengan pasir yang digunakan pada fase pertama tahun 2004,” ujar Gede Lanang belum lama ini.
Dia mengakui bahwa sebagai material alam, pasir tidak mungkin sepenuhnya identik. Namun, pendekatan yang digunakan memastikan bahwa pasir pengganti memiliki kualitas serupa, sehingga tidak mengubah karakter estetika maupun fungsional pantai. Dalam pelaksanaannya, proyek ini tidak akan melibatkan pembangunan seawall atau konstruksi baru. Hal ini bertujuan agar lingkungan pantai tetap alami tanpa adanya perubahan besar pada ekosistemnya.
Untuk mendukung pemeliharaan pantai jangka panjang, BWS Bali-Penida telah menyediakan pasir di kawasan Pantai Sekeh, sebelah runway Bandara Internasional Ngurah Rai, Keluraha Tuban, Kecamatan Kuta. Pasir ini akan digunakan jika ada kebutuhan perbaikan di masa depan. Gede Lanang juga menyebutkan bahwa pemeliharaan pesisir di masa depan sangat memungkinkan dilakukan oleh Dinas PUPR Kabupaten Badung, namun tetap harus melalui konfirmasi dan koordinasi dengan pihak BWS Bali-Penida.
“Kawasan Pantai Sekeh akan maju sekitar 80 meter dari kondisi saat ini, sehingga tampak seperti muncul daratan baru. Namun, area ini harus dijaga agar tidak dimanfaatkan untuk kepentingan komersial karena peruntukannya adalah untuk pemeliharaan ke utara,” tegasnya.
Sedangkan untuk pembangunan breakwater di beberapa lokasi juga diperkirakan akan menciptakan daratan pasir di bagian belakang struktur tersebut. Namun, Gede Lanang mengingatkan agar pasir dari area ini tidak dipindahkan untuk kebutuhan pemeliharaan di lokasi lain. “Pasir untuk pemeliharaan hanya diambil dari Pantai Sekeh. Jangan sampai pasir di belakang breakwater digunakan,” pesannya. 7 ol3
Komentar