Cegah Inflasi, Wawali Arya Wibawa Turun di Pasar Murah
DENPASAR, NusaBali - Pemerintah Kota Denpasar menggencarkan upaya menjaga stabilitas inflasi.
Salah satu upaya ini diwujudkan melalui penyelenggaraan pasar murah sekaligus juga safari kesehatan yang digelar secara bersamaan di Kantor Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kamis (28/11).
Kegiatan yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Dinas Kesehatan Kota Denpasar ini ditinjau langsung Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. Arya Wibawa menyebutkan, pihaknya turun ke pasar murah untuk memastikan langkah dalam menjaga stabilitas inflasi, serta memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam berbelanja bahan pokok berjalan dengan baik. Sementara turun ke safari kesehatan sebagai dukungan untuk mengoptimalkan kualitas kesehatan masyarakat.
“Kegiatan pasar murah dan safari kesehatan ini memang rutin kami adakan, cuma kali ini diadakan bersamaan dalam satu titik lokasi. Agar masyarakat bisa sekaligus berbelanja dan mengecek kesehatan mereka,” ujar Arya Wibawa di sela-sela kegitan pasar murah dan safari kesehatan.
Pasar murah ini kata dia diharapkan bisa menjaga stabilitas harga di pasar. Sementara pelaksanaan safari kesehatan diadakan pemeriksaan gratis bagi masyarakat. “Kami harapkan juga seluruh masyarakat memanfaatkan Safari Kesehatan ini sebagai upaya edukasi tentang pola hidup sehat. Pemkot Denpasar telah memprogramkan kegiatan ini secara rutin guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujar mantan Ketua Fraksi PDIP DPRD Denpasar ini.
Sementara, Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, pelaksanaan pasar murah digelar di desa/kelurahan secara bergiliran. Hal ini guna memfasilitasi masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Lebih lanjut disampaikan, bahan pokok yang dijual pada pasar murah tersebut yakni beras, gula pasir, telur, olahan pangan, minyak goreng, bawang, cabai, tomat, daging, serta buah segar.“Selama pelaksanaan pasar murah ini kami juga menggandeng beberapa pihak swasta, Bulog, hingga UMKM lokal di wilayah tersebut dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau,” pungkas Sri Utari.mis
1
Komentar