Pesilat Junior Putu Fani Ikuti Kejuaraan Dunia di Abu Dhabi
JAKARTA, NusaBali - Pesilat junior Bali, Ni Putu Fani Aria L di kelas laga D putri masuk Tim Kejuaraan Dunia Pencak Silat, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 16-22 Desember 2024. Sayang, keberhasilan Putu Fani tidak diikuti pesilat senior Bali untuk berlaga di kejuaraan dunia.
"Untuk Kejuaraan Dunia Pencak Silat Junior diambil dari juara Kejurnas. Ada satu pesilat Bali masuk tim, karena dia juara di Kejurnas di Semarang. Sedangkan untuk senior diambil dari juara PON 2024 Aceh-Sumatera Utara," ujar Pelatih Silat, Indro Catur Haryono, Kamis (28/11).
Di PON 2024, para pesilat Bali gagal meraih medali emas, sehingga di tim senior tak ada pesilat Bali yang memperkuat Tim Indonesia di Kejuaraan Dunia kali ini. Selain pesilat junior, ada pula pelatih asal Bali yang ikut ke Kejuaraan Dunia, yakni I Gede Nova Sagiantara.
Saat ini, mereka belum masuk Pelatnas di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Pasalnya, latihan bagi tim junior masih dilakukan secara desentralisasi. Karena itu, para pesilat junir berlatih di daerah masing-masing, termasuk pesilat Ni Putu Fani.
Latihan di daerah dipandu pelatih Pelatnas yang ditunjuk, lalu masuk Pelatnas satu minggu sebelum keberangkatan.
"Untuk kepastian latihan bersama, diharapkan satu minggu sebelum berangkat sudah berada di Jakarta semua," ucap Indro Catur.
Tim Silat Junior akan mengikuti 17 nomor, dengan jumlah 19 pesilat yang Tim Indonesia. Masing-masing pesilat, kata Indro Catur, punya peluang sama untuk meraih medali emas. Pasalnya, semua pesilat punya jam terbang yang sama pula.
"Artinya, mereka baru tampil perdana, namun mereka diharapkan tampil yang terbaik di Kejuaraan Dunia nanti," kata Indro Catur. k22
Komentar