Polres Kerahkan 285 Personel Amankan Rekapitulasi Suara di Jembrana
Saat ini, personel difokuskan untuk mengamankan proses perhitungan dan rekapitulasi suara di masing-masing Kantor Camat.
NEGARA, NusaBali
Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Jembrana telah memasuki tahapan perhitungan suara dan rekapitulasi perolehan suara tingkat kecamatan. Untuk mengamankan tahapan tersebut, Polres Jembrana mengerahkan 285 personel.
Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, Jumat (29/11), mengatakan 285 personel yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Mantap Praja Agung 2024 itu terbesar di seluruh wilayah Jembrana. Sesuai tahapan saat ini, personel difokuskan untuk mengamankan proses perhitungan dan rekapitulasi suara di masing-masing Kantor Camat.
Di samping pengamanan di Kantor Camat, AKBP Endang menyatakan bahwa sejumlah personel itu juga bertugas dengan peran dan fungsi masing-masing. "Masing-masing Satgas (Satuan Tugas), sesuai dengan mekanismenya juga akan melaksanakan patroli sekaligus memberikan imbauan Kamtibmas yang kondusif kepada masyarakat yang melaksanakan aktifitas. Hal ini merupakan salah satu bentuk cooling system dari Polres Jembrana," ujar AKBP Endang.
Sehari pascapencoblosan atau pada Kamis (28/11), telah digelar Apel Konsolidasi Pengamanan TPS Operasi Mantap Praja Polres Jembrana. AKBP Endang pun menyatakan bahwa tahapan pemungutan suara Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Jembrana, Rabu (27/11), telah selesai dilaksanakan dengan lancar dan kondusif.
AKBP Endang pun menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Jembrana yang telah mendukung pelaksanaan Pilkada serentak 2024 yang damai dan tertib. Dia juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan pilihan politik.
"Kami mengapresiasi seluruh masyarakat Jembrana yang telah menggunakan hak pilihnya dengan bijak, Pilkada adalah momentum demokrasi, namun setelahnya, kita harus kembali bersatu demi menjaga stabilitas dan kemajuan daerah ini," ujar AKBP Endang.
AKBP Endang juga menegaskan akan tetap siaga untuk mengantisipasi potensi kerawanan. Dia mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai berita hoax ataupun informasi-informasi yang belum tentu benar dan berpotensi memecah kesatuan masyarakat Jembrana.
Di akhir pernyataannya, AKBP Endang juga mengajak seluruh pihak untuk bersabar menunggu hasil rekapitulasi perolehan suara Pilkada serentak 2024 yang resmi dari pihak KPU. Meski belum ada hasil resmi, dirinya pun berharap seluruh masyarakat Jembrana sudah kembali bersatu.
"Saya harap masyarakat Jembrana dapat kembali merajut rasa persatuan dan kesatuan. Melupakan perbedaan politik yang sempat terjadi selama masa kampanye kemarin," ucap AKBP Endang.7ode
Komentar