Puncak HUT Ke–531 Kota Tabanan, Warga Membeludak di Area Panggung Hiburan
Singasana Disahkan Jadi Nama Ibukota Kabupaten Tabanan
Pada puncak HUT ke–531 juga diserahkan penghargaan kepada 10 seniman berbakat atas pengabdi seni Jayaning Singasana Tahun 2024, serta kepada sejumlah yayasan atas aksi sosial yang didedikasikan kepada masyarakat.
TABANAN, NusaBali
Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke–531 Kota Tabanan pada Jumat (29/11) malam berlangsung meriah. Masyarakat membeludak penuhi lokasi panggung hiburan Garuda Wisnu Singasana (GWS) di areal Taman Kota Tabanan.
Kehadiran artis lokal hingga nasional makin membuat masyarakat tumpah ruah berdatangan ke lokasi. Pada puncak HUT ke–531 itu, Singasana resmi disahkan menjadi nama ibukota Kabupaten Tabanan.
Kemeriahan perayaan HUT Kota Tabanan sudah dimulai dari Jumat pagi, ditandai upacara bendera di Lapangan Wagimin, kemudian dilanjutkan dengan peresmian Mal Pelayanan Publik. Selain dipenuhi hiburan, perayaan HUT Kota Tabanan juga menyuguhkan pameran kuliner dan IKM kreatif di areal Taman Bung Karno tersebut.
Tak lupa juga berbagai kesenian lokal dan akulturasi budaya juga mewarnai perayaan HUT Kota Tabanan. Seperti misalnya ditampilkan pertunjukan parade dance club se-Tabanan, festival budaya Bala Singasana dari Desa Delod Peken, Desa Dauh Peken dan Desa Dajan Peken. Selain itu juga terdapat pertunjukan seni dari pesantian rumah jabatan (RJ1) dan pagelaran gebyar seniman Jayaning Singasana.
Malam puncak HUT Kota Tabanan Jumat malam itu dihadiri dan dibuka oleh Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya bersama istri Ny Rai Wahyuni Sanjaya. Hadir pula Raja Tabanan Tjokorda Anglurah Tabanan, Ketua DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa, anggota DPR RI I Nyoman Adi Wiryatama beserta istri hingga sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan.
Dalam sambutannya Bupati Sanjaya menegaskan, perayaan HUT Kota Tabanan tahun 2024 adalah perayaan bersejarah. Sebab serangkaian itu telah disahkan Singasana menjadi nama ibukota Tabanan.
“Ini adalah pencapaian monumental, di mana sejarah telah terukir di rumah besar kita. Saya meyakini, ini bukanlah sebuah kebetulan, tetapi ini adalah kehendak semesta, kehendak Ida Sasuhunan, betara lelangit, sehingga nama Singasana dapat kita pergunakan kembali sebagai sebuah kebanggaan identitas masyarakat Tabanan,” ujar Bupati Sanjaya.
Perayaan HUT dengan mengusung tema ‘Amukti Jayaning Singasana’ itu, Bupati Sanjaya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan membangun Tabanan sebagai rumah sendiri. Hal tersebut direalisasikan melalui tiga konsep dasar yaitu Pada eling (rasa peduli), Pada liang (rasa gembira), Pada gelahan (rasa memiliki).
"Untuk itu mari bergembira menyambut HUT Kota Tabanan ini. Jadi perayaan ini adalah perayaan masyarakat bukan perayaan bagi kelompok orang semata. Jadikan perayaan HUT Kota Tabanan ini sebagai sarana mempererat rasa di antara kita. Mari jaga rumah kita agar bisa harmonis sebagaimana yang dicita-citakan leluhur kita,” pesan Bupati Sanjaya.
Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Ny Rai Wahyuni Sanjaya sampaikan sukacitanya melihat antusiasme masyarakat Tabanan dalam menyambut rangkaian hari ulang tahun ini. Rai Wahyuni Sanjaya pun berharap acara seperti ini dapat terus mempererat kebersamaan dan melestarikan budaya lokal.
Sebagai apresiasi Pemerintah Kabupaten Tabanan terhadap para seniman, Bupati Sanjaya beserta jajaran menyerahkan penghargaan kepada 10 seniman berbakat Tabanan atas pengabdi seni Jayaning Singasana Tahun 2024. Tidak hanya itu, diserahkan juga penghargaan kepada Yayasan Angel Heart Bali dan Scholars of Sustenance (SOS) Bali atas aksi sosial yang didedikasikan kepada masyarakat.
Salah seorang warga, Putu dari Desa Nyitdah Kecamatan Kediri mengaku HUT Kota Tabanan tahun 2024 lebih meriah dibandingkan sebelumnya. Sebab berbagai kesenian mulai dari kolosal hingga klasik ditampilkan. "Kami sebagai masyarakat ke depan berharap acara seperti ini terus digelar terutama yang melibatkan seniman lokal Tabanan,” harapnya. @ des
1
Komentar