Memperkuat Industri, Mempercepat Indonesia Jadi Negara Maju
JAKARTA, (ANTARA) - Sektor industri memiliki peranan yang sangat penting bagi kemajuan Indonesia karena sektor ini sudah menjadi salah satu tulang punggung ekonomi dalam satu dekade terakhir. Sektor ini juga turut serta menjadi penyelamat pada masa-masa krisis seperti pada pandemi COVID-19.
Kebijakan Proindustri
Untuk
menjaga kontribusi sektor manufaktur terhadap pemajuan ekonomi
Indonesia, diperlukan kebijakan dan regulasi yang memprioritaskan
industri. Hal inilah yang menjadi kerangka utama Kementerian
Perindustrian dalam menyiapkan setiap beleid yang hendak dibuat.
menjaga kontribusi sektor manufaktur terhadap pemajuan ekonomi
Indonesia, diperlukan kebijakan dan regulasi yang memprioritaskan
industri. Hal inilah yang menjadi kerangka utama Kementerian
Perindustrian dalam menyiapkan setiap beleid yang hendak dibuat.
Setidaknya
ada tujuh kebijakan yang diterapkan dan satu kebijakan yang didorong
Kemenperin untuk memberikan dampak besar terhadap pemajuan industri.
ada tujuh kebijakan yang diterapkan dan satu kebijakan yang didorong
Kemenperin untuk memberikan dampak besar terhadap pemajuan industri.
Kebijakan
tersebut meliputi penguatan sumber daya manusia (SDM) industri melalui
program pendidikan dan pelatihan vokasi, kebijakan harga gas bumi
tertentu (HGBT), skema Making Indonesia 4.0, restrukturisasi
mesin/peralatan industri, penguatan wirausaha baru industri kecil
menengah (IKM), dekarbonisasi dan industri hijau, kebijakan hilirisasi,
serta mendorong untuk memindahkan jalur masuk produk impor (entry point)
ke pelabuhan yang berada di timur Indonesia.
tersebut meliputi penguatan sumber daya manusia (SDM) industri melalui
program pendidikan dan pelatihan vokasi, kebijakan harga gas bumi
tertentu (HGBT), skema Making Indonesia 4.0, restrukturisasi
mesin/peralatan industri, penguatan wirausaha baru industri kecil
menengah (IKM), dekarbonisasi dan industri hijau, kebijakan hilirisasi,
serta mendorong untuk memindahkan jalur masuk produk impor (entry point)
ke pelabuhan yang berada di timur Indonesia.
Untuk
kebijakan sekolah vokasi, Kemenperin memiliki sembilan SMK/SMAK, 11
politeknik, dan dua akademi komunitas yang siap mencetak SDM industri
unggul. Hal ini karena di satuan pendidikan tersebut mengedepankan skema
keterhubungan (link and match) yang sesuai dengan kebutuhan dunia
industri dalam negeri.
kebijakan sekolah vokasi, Kemenperin memiliki sembilan SMK/SMAK, 11
politeknik, dan dua akademi komunitas yang siap mencetak SDM industri
unggul. Hal ini karena di satuan pendidikan tersebut mengedepankan skema
keterhubungan (link and match) yang sesuai dengan kebutuhan dunia
industri dalam negeri.
Kebijakan
HGBT merupakan program subsidi gas murah bagi industri dengan
menetapkan harga 6 dolar AS per million british thermal unit (MMBTU)
yang pada saat ini dialokasikan kepada tujuh subsektor industri
pengolahan, yakni pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, kaca,
dan sarung tangan karet.
HGBT merupakan program subsidi gas murah bagi industri dengan
menetapkan harga 6 dolar AS per million british thermal unit (MMBTU)
yang pada saat ini dialokasikan kepada tujuh subsektor industri
pengolahan, yakni pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, kaca,
dan sarung tangan karet.
Kebijakan
HGBT memiliki manfaat yang besar bagi pemajuan ekonomi Indonesia, itu
karena dari portofolio penerima HGBT di tahun 2023, tercatat ada
sebanyak 321 perusahaan dengan alokasi gas industri sebesar 1222,03
billion british thermal unit per day (BBTUD), sedangkan alokasi untuk
kelistrikan sebesar 1231,22 BBTUD.
HGBT memiliki manfaat yang besar bagi pemajuan ekonomi Indonesia, itu
karena dari portofolio penerima HGBT di tahun 2023, tercatat ada
sebanyak 321 perusahaan dengan alokasi gas industri sebesar 1222,03
billion british thermal unit per day (BBTUD), sedangkan alokasi untuk
kelistrikan sebesar 1231,22 BBTUD.
Apabila
dikonversikan ke dalam rupiah, modal yang dikeluarkan untuk
penyelenggaraan program HGBT untuk tujuh subsektor industri menelan
biaya sebesar Rp51,04 triliun.
dikonversikan ke dalam rupiah, modal yang dikeluarkan untuk
penyelenggaraan program HGBT untuk tujuh subsektor industri menelan
biaya sebesar Rp51,04 triliun.
Namun,
nilai tambah bagi perekonomian yang dihasilkan dari program itu
mencapai Rp157,20 triliun atau meningkat hampir tiga kali lipat dari
modal awal yang digelontorkan. Oleh karena itu, Kemenperin saat ini
tengah memperjuangkan untuk memperluas cakupan HGBT ke seluruh subsektor
industri.
nilai tambah bagi perekonomian yang dihasilkan dari program itu
mencapai Rp157,20 triliun atau meningkat hampir tiga kali lipat dari
modal awal yang digelontorkan. Oleh karena itu, Kemenperin saat ini
tengah memperjuangkan untuk memperluas cakupan HGBT ke seluruh subsektor
industri.
Selanjutnya
peta jalan Making Indonesia 4.0 yang bertujuan untuk menggabungkan
teknologi digital dan fisik untuk menciptakan sistem produksi yang lebih
efisien, fleksibel, dan terhubung. Hal ini demi mendorong produktivitas
pelaku industri dalam negeri sehingga memberikan kontribusi lebih besar
terhadap pemajuan ekonomi nasional.
peta jalan Making Indonesia 4.0 yang bertujuan untuk menggabungkan
teknologi digital dan fisik untuk menciptakan sistem produksi yang lebih
efisien, fleksibel, dan terhubung. Hal ini demi mendorong produktivitas
pelaku industri dalam negeri sehingga memberikan kontribusi lebih besar
terhadap pemajuan ekonomi nasional.
Untuk
program restrukturisasi mesin/peralatan industri, kebijakan ini
memberikan bantuan pembiayaan berupa penggantian dana (reimburse) bagi
pelaku industri yang mengajukan untuk melakukan pembaruan terhadap mesin
produksinya.
program restrukturisasi mesin/peralatan industri, kebijakan ini
memberikan bantuan pembiayaan berupa penggantian dana (reimburse) bagi
pelaku industri yang mengajukan untuk melakukan pembaruan terhadap mesin
produksinya.
Pada
industri tekstil dan produk tekstil (TPT), program ini berdampak
terhadap peningkatan kapasitas produksi 21,75 persen, efisiensi energi
11,86 persen, dan penjualan 6,65 persen. Sementara pada industri
pengolahan kayu, program ini dimulai pada tahun 2022 dan telah berdampak
positif pada efisiensi perusahaan hingga 10-30 persen, mutu produk
10-30 persen, dan produktivitas perusahaan hingga 20-30 persen.
industri tekstil dan produk tekstil (TPT), program ini berdampak
terhadap peningkatan kapasitas produksi 21,75 persen, efisiensi energi
11,86 persen, dan penjualan 6,65 persen. Sementara pada industri
pengolahan kayu, program ini dimulai pada tahun 2022 dan telah berdampak
positif pada efisiensi perusahaan hingga 10-30 persen, mutu produk
10-30 persen, dan produktivitas perusahaan hingga 20-30 persen.
Adapun
kebijakan penguatan wirausaha baru IKM, memiliki tujuan memunculkan
wirausaha baru yang mendapatkan legalitas izin berusaha. IKM yang
dilatih sampai tahun 2024 sebanyak 167.784 IKM, dan yang mendapatkan
legalitas izin berusaha sebanyak 64.490 IKM.
kebijakan penguatan wirausaha baru IKM, memiliki tujuan memunculkan
wirausaha baru yang mendapatkan legalitas izin berusaha. IKM yang
dilatih sampai tahun 2024 sebanyak 167.784 IKM, dan yang mendapatkan
legalitas izin berusaha sebanyak 64.490 IKM.
Lebih
lanjut, kebijakan dekarbonisasi dan industri hijau yakni untuk
memperkuat daya saing sektor industri, mengingat saat ini pasar global
sudah banyak yang menginginkan produk hasil industri rendah emisi.
lanjut, kebijakan dekarbonisasi dan industri hijau yakni untuk
memperkuat daya saing sektor industri, mengingat saat ini pasar global
sudah banyak yang menginginkan produk hasil industri rendah emisi.
Komentar