Siapkan Keluarga Berkualitas, Program Bangga Kencana Menyasar Pelajar Sekolah
SINGARAJA, NusaBali - Upaya menekan angka stunting atau tengkes terus dilakukan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Buleleng.
Salah satunya dengan menyasar pelajar melalui program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana).
Kepala Dinas P2KBP3A Buleleng, Nyoman Riang Pustaka mengatakan, program ini berfokus pada tiga dimensi utama, yaitu ketentraman, kemandirian, dan kebahagiaan, untuk menciptakan keluarga berkualitas. Dalam program Bangga Kencana, pencegahan stunting menjadi salah satu fokus utamanya.
Para remaja utamanya siswa menjadi sasaran, sebab mereka seharusnya dibekali pemahaman tentang stunting dan cara pencegahannya. Sehingga menjadi bekal dalam menjalani kehidupan keluarga nantinya.
Riang Pustaka melanjutkan, program ini telah disosialisasikan ke sejumlah SMA/SMK yang ada di Kabupaten Buleleng, bahkan juga sampai ke perguruan tinggi. Katanya, materi yang disampaikan mencakup pendewasaan usia perkawinan, kesehatan reproduksi, pencegahan stunting, serta pembentukan mental yang kokoh dan kuat.
”Hulu dari pencegahan stunting adalah pada para remaja. Dengan memberikan mereka pemahaman terkait itu, mereka akan lebih siap sejak dini untuk menjalani kehidupan berkeluarga dengan baik,” ujarnya Senin (2/12).
Kata Riang Pustaka, program ini membekali remaja menuju kehidupan berkeluarga yang berkualitas. Menurut dia, generasi yang lahir dari keluarga berkualitas, akan menjadi modal penting dalam mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045.
Dalam praktiknya juga, program Bangga Kencana juga melibatkan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga Shanti), yakni para konselor psikologi memberikan dukungan untuk penguatan mental para remaja. Tak hanya itu saja, Dinas P2KBP3A Buleleng juga melibatkan Forum Generasi Berencana (Genre) dalam mensosialisasikan program ini.
“Karena sama-sama anak muda, kami harap pendekatan yang digunakan menjadi relevan dan dekat dengan gaya serta bahasa mereka,” tandas Riang Pustaka. 7 mzk
Komentar