AAI ON Munculkan Gagasan ‘One Village One Advocate’
DENPASAR, NusaBali.com – Dalam audiensi dengan Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Officium Nobile mengungkapkan salah satu gagasan besar mereka, yaitu program “One Village One Advocate.”
Wacana ini dungkapkan saat pengurus AAI ON melakukan audiensi dengan Pj. Gubernur Bali, menyongsong Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada 11–13 Desember 2024 di Prime Plaza Hotel, Sanur, Denpasar.
Anggota Steering Committee (SC), Robert Khuana, SH, MH, menjelaskan bahwa program ini bertujuan menyediakan pendampingan hukum di setiap desa di Bali melalui peran advokat.
“Kami berharap setiap desa di Bali memiliki advokat yang dapat mengawal persoalan hukum. Meski butuh waktu, ini bisa dimulai dari Bali dan menjadi pionir nasional,” ujar Robert, Selasa (3/12/2024).
Menurutnya, program ini tidak memerlukan advokat yang berdomisili di desa tersebut. Dengan memanfaatkan teknologi seperti WhatsApp dan video call, advokat dapat memberikan konsultasi hukum jarak jauh.
Pj. Gubernur Bali menyambut baik ide tersebut dan menganggapnya sebagai langkah strategis dalam memperkuat peran advokat di masyarakat. Gagasan ini diharapkan dapat meminimalisir persoalan hukum di tingkat desa, sekaligus memberikan edukasi hukum bagi masyarakat.
“Jika diterapkan dengan baik, program ini akan menjadi model nasional. Kami juga berharap ada dukungan pemerintah daerah melalui kerja sama atau MOU,” tambah Robert.
Ketua OC, I Gede Wija Kusuma,SH, MH, menambahkan bahwa Bali sebagai lokasi peluncuran program ini memiliki makna simbolis. “Bali dikenal sebagai pulau yang memberikan solusi atas berbagai persoalan. Semangat ini bisa menjadi inspirasi untuk merealisasikan program One Village One Advocate,” katanya.
Program ini diharapkan mampu menjadikan advokat tidak hanya sebagai pembela hukum, tetapi juga sebagai penggerak perubahan sosial di tingkat akar rumput.
Dalam audiensi ini juga diikuti oleh Drs I Ketut Ngastawa, SH, MH; Dewa Agus Satriya, SH, MH (Kordinator Kesekretariatan); Yohan Kristian, SH, MH; Arindi, SH, MH (Bendahara); dan Adi Dharma, SH, MH.
Dengan terselenggaranya Munaslub ini, AAI Officium Nobile berharap bisa menyatukan kembali kekuatan advokat di Indonesia untuk memperkuat peran mereka dalam menegakkan keadilan.
Komentar