Ogoh-Ogoh Ramah Lingkungan ST Eka Laksana Kedepankan Kualitas
DENPASAR, NusaBali.com - Menjelang tahun baru Caka 1947 pada Maret 2025, Sekaa Teruna (ST) Eka Laksana, Banjar Gaduh Sesetan, Denpasar Selatan, sedang giat mempersiapkan karya ogoh-ogoh mereka. Proyek ini dimulai pada akhir November 2024 dan diperkirakan akan selesai pada bulan Februari 2025.
Dengan semangat yang tinggi, mereka menyambut ajang lomba ogoh-ogoh yang diadakan di Kota Denpasar dengan konsep baru, yaitu tarung bebas, yang memberi ruang bagi kreativitas tanpa batas.
Putu Sigit Gangga Bayu, arsitek ogoh-ogoh Banjar Gaduh, menjelaskan bahwa mereka menampilkan lima tokoh karakter yang diharapkan mampu menggambarkan semangat dan nilai-nilai lokal Bali. "Pengerjaan ogoh-ogoh kami baru mencapai 10%, dan kami sudah mengeluarkan dana sekitar Rp 5 juta. Total anggaran yang kami siapkan untuk proyek ini mencapai Rp 30 juta," ujar Putu Sigit saat ditemui di lokasi pengerjaan pada Selasa, 3 Desember 2024.
ST Eka Laksana Banjar Gaduh juga menegaskan komitmen untuk menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dalam pembuatan ogoh-ogoh kali ini. Mereka memanfaatkan rotan dan kardus bekas sebagai bahan dasar, serta merancang ogoh-ogoh dengan sistem bongkar pasang, yang memungkinkan pembuatan ogoh-ogoh lebih fleksibel dan ramah lingkungan.
"Pembuatan ogoh-ogoh ini memang memerlukan ketelitian dan kerjasama tim, kami berharap dengan menggunakan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan, kami bisa mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan tetap menghasilkan karya yang berkualitas," tambahnya.
ST Eka Laksana Banjar Gaduh juga mengungkapkan bahwa mereka menyambut ajang lomba ogoh-ogoh ini dengan sangat positif. Selain sebagai bentuk pelestarian budaya Bali, lomba ini juga menjadi ajang bagi generasi muda untuk menunjukkan kreativitas dan kebersamaan.
"Harapan kami, semoga ajang lomba ogoh-ogoh tahun ini lebih seru dari tahun sebelumnya, dan menjadi momen yang membangkitkan semangat baru dalam menyambut tahun Caka 1947," kata Putu Sigit.
Dengan antusiasme dan semangat yang mereka tunjukkan, ST Eka Laksana Banjar Gaduh siap menyambut Tahun Baru Caka 1947 dengan karya ogoh-ogoh yang tidak hanya menggambarkan kearifan lokal Bali, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan. *m03
Komentar