Harga Bumbu Dapur Merangkak Naik
BANGLI, NusaBali - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, harga bumbu dapur di Bangli naik cukup siginifikan. Kenaikan ini disinyalir karena musim hujan hingga banyak hasil panen tidak optimal.
Salah satu pedagang di Pasar Kidul, Ni Komang Tri,45, mengatakan setiap jelang hari raya kenaikan berbagai harga bumbu dapur memang lumrah terjadi. Seperti, harga tomat yang sebelumnya per kilogram Rp 5.000 - Rp 15.000, kini naik menjadi Rp 20.000 per kilogram.
Cabai rawit dari harga Rp 15.000 sampai Rp 30.000 per kilogram kini naik menjadi Rp 35.000. "Cabai kriting sekarang Rp 25.000, naik dari harga sebelumnya yang hanya Rp 15.000 sampai 20.000 per kilogram," ungapnya Kamis (5/12).
Cabai lombok super dari Rp 12.000 sekarang harganya Rp 25.000 per kilogram. Selain itu harga bawang merah juga naik. "Harga Bawang Songan kini Rp 32.000 yang sebelumnya Rp 28.000 per kilogram. Bawang Bima dari harga Rp 35.000 kini menjadi Rp 40.000 per kilogram. Sedangkan bawang putih dari Rp 35.000 menjadi Rp 38.000 per kilogram," sambungnya.
Kenaikan harga sejumlah bumbu dapur itu diperkirakan karena pasokan berkurang yang tidak sebanding dengan peningkatan permintaan. Terlebih lagi jelang Nataru, kenaikan yang terjadi juga karena faktor cuaca ekstrem sehingga banyak hasil panen petani rusak. "Kami memprediksi kenaikan harga masih berpotensi merangkak naik jelang Natal dan Tahun Baru 2025," ujarnya.7esa
Komentar