PSSI Siap Pertahankan Milla
Timnas Indonesia gagal mencapai target PSSI pada SEA Games 2017.
Edy Rahmayadi Akui Kurang Beruntung
KUALALUMPUR, NusaBali
Namun wakil ketua umum PSSI Joko Driyono menyatakan posisi Luis Milla tetap aman sebagai pelatih.
Sejak awal ditunjuk menahkodai timnas, Milla ditargetkan membawa pulang medali emas dari ajang multievent itu. Ini karena sudah 26 tahun skuat Merah Putih gagal meraihnya.
Namun pria asal Spanyol ini gagal mewujudkannya. Sebab, pada laga semi-final timnas Indonesia dikalahkan Malaysia dengan skor 1-0 di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/8).
"Tetap [jadi pelatih timnas Indonesia]. Tapi, nanti kami lakukan evaluasi dari hasil yang didapatkan timnas. Jadi, nanti saja bicaranya setelah SEA Games selesai," kata Joko, di Kualalumpur, Minggu (27/8).
Sementara Luis Milla mengaku siap bertahan meramu strategi timnas untuk Asian Games 2018. Ia mengaku senang bila terus di Indonesia.
Milla pun mengakui kelebihan Malaysia dalam mengeksekusi bola set-piece. Ia menyebutkan para pemain sudah berusaha mencegah hal tersebut.
Milla menuturkan timnya mempunyai sejumlah peluang untuk mencetak gol. Namun kurang tenangnya dalam penyelesaian akhir menjadi penyebab kegagalan menjebol gawang Malaysia.
"Malaysia punya cara berbahaya dalam mengatasi bola mati. Mereka juga punya fisik bagus. Tapi kami juga punya banyak peluang dari Ezra Walian dan Febri Hariyadi," ujar Milla.
Sementara itu, Ketum PSSI Edy Rahmayadi enggan menyalahkan Luis Milla atas kegagalan ke final SEA Games 2017. Menurut Edy, bukan salah Luis Milla dan juga karena kurang beruntung saja.
Terkait kakalahan itu, Edy mengatakan, ada beberapa faktor mempengaruhi timnya menjelang semifinal membuat kenyataan di lapangan berbalik. Menurutnya lebih cenderung pada kelemahan non teknis. Pada waktu-waktu krusial dan penting ini, tiga pemain inti tidak bisa main hanya kesalahan teknis akibat akumulasi kartu kuning dan harusnya tidak terjadi.
"Yang kedua, kurang beruntung. Dari segi permainan mereka tidak kalah. Tapi pada menit ke-85 anak-anak lengah, sudah leading bola, dan masuk ke gawang anak-anak. Itu yang terjadi," kata Edy
Timnas U-22 akan memperebutkan medali perunggu melawan Myanmar di Stadion Majlis Perbandaran Selayang Selasa 29 Agustus 2017. Keputusan di Stadion MPS baru saja diambil lewat rapat koordinasi di Hotel Hilton Petaling Jaya, yang dipimpin Sekjen Menpora Malaysia, Dato Lokman Hakim Ali, Minggu (27/8) pagi. *
1
Komentar