nusabali

Bali Gagal di Kejurnas Bulutangkis

Orlando ‘Bertahan Lama’, Lainnya Langsung Kandas

  • www.nusabali.com-bali-gagal-di-kejurnas-bulutangkis

Kandas di laga perdana semua. Peluang kita dari Tunggal Taruna Putra saja, tapi akhirnya kalah juga di babak kedua. Orlando Himawan kalah dari pemain Jawa Barat di babak ketiga.

DENPASAR, NusaBali
Kontingen Bulutangkis Bali gagal dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bulutangkis di Jakarta pada 3 - 8 Desember. Dari 16 atlet yang turun di lima kategori, sebagian besar langsung kalah dan gagal melaju ke babak berikutnya. Hanya satu pemain yang melangkah 'lebih lama', yakni Orlando Himawan di kategori Tunggal Taruna Putra (TTA)

Manajer Tim Bulutangkis Bali Gede Suadnyana mengatakan, empat kategori masing-masing Tunggal Taruna Putri (TTP), Ganda Taruna Putra (GTA), Ganda Taruna Putri (GTP) dan Gana Taruna Campuran (GTC) gagal memetik kemenangan sejak laga pertama. Hanya satu yang melaju ke babak berikutnya, yakni Tunggal Taruna Putra (TTA) dengan atlet Orlando Himawan. 

"Kandas di laga perdana semua. Peluang kita dari TTA saja, tapi tadi (Kemarin,red) sudah kalah," ungkap Gede Suadnyana. 

Menurut Suadnyana, Orlando Himawan bertanding tiga kali. Pertama melawan atlet asal Jawa Timur dan berhasil meraih kemenangan 21-16, 21 - 19. Laga berikutnya, menghadapi atlet asal Kalimantan Utara, pun hasilnya dengan kemenangan 21 - 8, 21 - 9. Namun pada hari ketiga, Orlando yang melawan Jawa Barat gagal meraih kemenangan. 

"Dia (Orlando) kalah dari atlet unggulan ke lima asal Jabar. Adapun hasil pertandingan dalam dua set yaitu 10 - 21, 19 - 21," papar Suadnyana.

Pada kejuaraan itu, PBSI Bali mengirimkan 19 kontingen yang terdiri dari 16 atlet dan tiga ofisial. Adapun rinciannya, yakni 8 putra dan 8 putri yang turun pada Tunggal Taruna Putra, Tunggal Taruna Putri, Ganda Taruna Putra, Ganda Taruna Putri dan Ganda Taruna Campuran. Menurut dia, Kejurnas PBSI 2024 mempertandingkan kategori kelompok perorangan taruna dengan umur maksimal 18 tahun. 

"Meski kalah, ini pengalaman berharga bagi atlet - atlet muda kita ke depannya," pungkas Gede Suadnyana. 

Sementara itu, Kejurnas PBSI 2024 menghadirkan persaingan seru dan menarik dengan keikutsertaan para pemain pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk membela klubnya masing-masing. Kejurnas ini siap digelar di GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan GOR Pulogadung, Rawamangun, Jakarta Timur, 3-8 Desember 2024.

Ketua Panitia Penyelenggara Armand Darmadji melanjutkan, sebanyak 367 atlet dari 34 Pengprov siap tampil di nomor perseorangan taruna dan 214 pemain asal 16 klub dari 9 Pengprov bakal berlaga pada nomor beregu campuran dewasa antarklub.

“Kejurnas 2024 memperebutkan total hadiah sebesar Rp1,1 miliar. Terdiri dari Rp800 juta untuk beregu campuran dewasa antarklub dan Rp300 juta untuk perorangan taruna. Sedangkan distribusi hadiah bagi sang juara beregu sebesar Rp400 juta, runner up Rp200 juta, dan semifinalis masing-masing Rp100 juta,” kata Armand. dar

Komentar