nusabali

Hujan Lebat Jebol Senderan Anyar

  • www.nusabali.com-hujan-lebat-jebol-senderan-anyar

Senderan jalan usai dibangun di Banjar Wates, Desa Datah yang jebol, dalam masa pemeliharaan. Kini tengah dibangun kembali. (Kepala Bidang Bima Marga Dinas PUPRKIM Karangasem I Wayan Suarta).

AMLAPURA, NusaBali
Dua senderan di Karangasem jebol karena hujan lebat. Satu senderan jalan Teki - Panglege, Banjar Wates, Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem. Satu lagi senderan area parkir Tugu Pahlawan Ciung Wanara di Banjar Tanah Aron, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem.

Kedua senderan jebol saat hujan lebat mengguyur, Jumat (6/12). "Senderan jalan usai dibangun di Banjar Wates, Desa Datah yang jebol, dalam masa pemeliharaan. Kini tengah dibangun kembali," jelas Kepala Bidang Bima Marga Dinas PUPRKIM (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman) Karangasem I Wayan Suarta Jaya, usai memantau lokasi jebol di Banjar Wates, Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem, Minggu (8/12).

Suarta Jaya menjelaskan, ruas jalan itu baru dibangun sehingga dilakukan pengurukan dan pemadatan di beberapa bagian. Hanya saja pemadatan tanah kurang optimal menyebabkan air mudah masuk ke pori-pori struktur jalan.

Mengingat jalan itu di tanjakan hingga dibangun dua senderan di kanan dan kiri jalan. Sedangkan pembuangan air juga kurang optimal menyebabkan air tergenang di badan jalan. Dampaknya, senderan cukup berat menahan beban sehingga menyebabkan jebol. Senderan ketinggian sekitar 3 meter dan panjang sekitar 10 meter.

Proyek itu dikerjakan sejak 6 Juni 2024, selama 150 hari kerja, tuntas, 7 November 2024 berbiaya Rp 3,136 miliar, merupakan jalan kabupaten dibiayai APBD 2024. "Proyek itu telah tuntas dikerjakan. Karena diguyur hujan, menyebabkan jebol. Tetapi masih dalam pemeliharaan," tambahnya.

Kelian Banjar Wates, Desa Datah, Kecamatan Abang I Gede Sudiartana  mengatakan, saat senderan jalan jebol, terjadi hujan lebat. "Saya sendiri ikut mengawasi proyek itu, saya berharap agar pemerintah segera memperbaiki," harapnya.

Di bagian lain, senderan parkir di Tugu Pahlawan di Banjar Tanah Aron, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, juga jebol. Materialnya menutupi jalan raya. "Saat jebol, terjadi hujan lebat, pemerintah agar segera memperbaikinya, agar akses jalan tidak tertutup," harap warga Banjar tanah Aron I Made Suparwa.

Senderan yang jebol tinggi 5 meter dan panjang sekitar 10 meter, Kelian Banjar Dinas Tanah Aron I Made Sukarta, juga berharap demikian. "Ini akses jalan menuju Tugu Pahlawan Ciung Wanara, setiap tahun ada apel memperingati perang tanah Aron," katanya.

 Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa mengatakan, setelah ada laporan adanya senderan parkir yang jebol di Banjar Tanah Aron, langsung membawa alat berat untuk membersihkan material agar tidak menutupi jalan.

"Kebetulan tempat membuang material, ada di dekat lokasi kejadian, sehingga penanganannya tidak sulit," jelasnya. Walau katanya, merupakan akses jalan kabupaten yang sempat tertutup jebol, tetapi aktivitas masyarakat tidak terganggu, karena itu jalan buntu, jalan menuju ke tegalan.7k16

Komentar