Guardiola Ingin Manchester City Mampu ‘Bertahan Hidup’
LONDON, NusaBali - Manchester City menghadapi krisis besar setelah tujuh pemain absen saat bermain imbang 2-2 melawan Crystal Palace, dalam lanjutan Premier League, Sabtu (7/12) lalu. Kini hanya dua pemain lainnya yang mampu bermain sebentar.
Keadaan kian memburuk saat satu di antara pemain kunci terkena larangan bermain. Ya, hal itu membuat manajer ManCity, Pep Guardiola, mulai pasrah meski tetap harus memutar otak menghadapi jadwal padat agar mampu ‘bertahan hidup’.
ManCity akan menghadapi Juventus di Liga Champions, Kamis (12/12) dinihari beso, dan Manchester United (MU) di Premier League, Sabtu (15/12). Menghadapi dua laga tersebut hanya tiga bek senior yang tersedia. Satu di antaranya, kapten Kyle Walker, yang sedang dalam performa tidak stabil.
Guardiola pun terlihat putus asa dan 'kalah' saat memberikan update kondisi skuadnya. Dia menambahkan rotasi pemain hampir mustahil dilakukan karena skuadnya sangat terbatas.
"Kami tidak memiliki pemain untuk kembali [lawan Juventus]. Solusinya adalah mengembalikan pemain kepada saya," kata Guardiola, di Selhurst Park.
"Saat kami meraih treble domestik, itu karena semua pemain tersedia," tutur Guardiola, yang sudah teken kontrak baru di ManCity itu. Meski begitu, Guardiola tidak ingin para pemainnya menyerah. Doa mengatakan kepada para pemain untuk tidak mengasihani diri sendiri dan menerima tantangan ini. Dia juga mengingatkan musim ini musim untuk "bertahan hidup."
Guardiola optimistis situasi sulit ini bisa menjadi pembelajaran berharga. Dia mengonfirmasi akan kehilangan banyak pemain kunci melawan Juventus, termasuk John Stones, Nathan Ake, Manuel Akanji, Mateo Kovacic, Phil Foden, Oscar Bobb, dan Rodri. Lalu Rico Lewis absen lawan MU karena skorsing.
Saat melawan Crystal Palace, Guardiola harus memanggil tiga pemain akademi untuk mengisi bangku cadangan. Namun, hanya dua pemain, Jack Grealish dan Jeremy Doku, yang dimainkan, meski keduanya belum sepenuhnya bugar. *
1
Komentar