Hujan, Tanaman Hortikultura Rawan Kena Penyakit
BANGLI, NusaBali - Hujan disertai angin kencang belakangan ini melanda wilayah Bangli. Kondisi ini menjadikan tanaman hortikultura rawan terserang hama dan penyakit.
Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli Wayan Sarma mengatakan mulai pertengahan November intensitas hujan meningkat. Dalam kondisi ini, rawan terhadap tanaman utamanya hortikultura seperti cabai, sayuran, dan lain - lain.
"Contohnya cabai, kalau saat ini masa pembungaan kemungkinan untuk gagal berbuah tinggi. Sehingga perlu pengaturan pola taman," ungkapnya Selasa (10/12).
Terkait kondisi ini, perlu dilakukan langkah-langkah mitigasi untuk meminimalisir kerugian di produksi pertanian. Menurut Sarma, petani yang sudah berpengalaman tentu sudah paham, bahwa akhir tahun dan awal tahun adalah musim penghujan. Beberapa teknis budidaya yang perlu dilakukan antisipasi mulai dari pengolahan tanah. Memastikan drainase lancar. Berikutnya, tanaman mendapat sinar matahari yang cukup.
Kata dia, penyuluh pertanian melekat di lapangan. Keberadaan penyuluh memberikan penyuluhan, pendampingan terhadap petani kaitannya dengan mitigasi serta antisipasi musim penghujan. "Saat ini penyuluh pertanian sudah cukup 1 desa, 1 kelurahan," jelasnya.
Dinas juga menyiapkan obat-obatan untuk pertanian. Pemberian obat ketika sudah pasti ada serangan hama penyakit. "Kita lihat seberapa besar intensitas serangan penyakit. Kalau 10 persen, maka kita berikan pencagahan dulu. Kalau lebih dari 25 persen kita rekomendasikan pemberian obat," kata Sarma.7esa
Komentar