32 Pembina Ikuti Kursus Pramuka Mahir
Kursus Pramuka Mahir
Pelatihan KML
Pembina Pramuka
Ketua Kwartir Cabang Karangasem
Ida Bagus Putu Suastika
AMLAPURA, NusaBali - Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML), kegiatan pelatihan untuk pembina Pramuka bertujuan meningkatkan kualitas kemampuan pembina, diikuti 32 pembina. Tujuannya agar para pembina lebih berkualitas dalam membina peserta didik di tingkat penggalang.
Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Karangasem Ida Bagus Putu Suastika memaparkan pesan itu di acara pembukaan KML, disinkronkan perkemahan wirakarya (PW) dan Diklat Bela Negara di Lapangan Gajah Wea, Banjar Abang Kelod, Desa/Kecamatan Abang, Karangasem, Rabu (11/12).
Peserta KML selanjutnya melakukan pelatihan di Aula Kantor Camat Abang, Banjar Abang Kelod, dibagi beberapa kelompok, setiap kelompok wajib membuat proposal LT (lomba tingkat) 1, untuk bahan pembinaan di tingkat gugus depan.
Nantinya, lanjut IB Suastika, peserta lulus KML berhak sebagai pendidikan di tingkat Gudep, agar mampu mengembangkan kepribadian ketrampilan dan nilai-nilai bermanfaat untuk kehidupan peserta didik se-hari-hari. KML juga bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman praktis membina Pramuka.
Sebab, KML banyak manfaat, diantaranya meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pembina Pramuka, mengembangkan wawasan dan sikap pembina, meningkatkan kemampuan pembina Pramuka dalam membina peserta didik, dan lain-lain. Juga sangat penting dalam mengembangkan mental, fisik, intelektual, emosional, dan sosial pembina Pramuka. "Ini pelatihan KML yang pertama tingkat kabupaten, tahun depan akan terus berlanjut," katanya.
Kata IB Suastika, jika para pembina telah dididik dengan kemampuan berkualitas maka kualitas dari hasil didikan di tingkat Gudep meningkat.
Kapusdiklatcab (Ketua Pusat Pendidikan dan Latihan Cabang) Gerakan Pramuka Karangasem Made Agung Ariyasa mengatakan, dari 32 peserta KML itu yang dibagi beberapa kelompok wajib membuat proposal LT1. "Setelah membuat proposal langsung disimulasikan," jelas Ariyasa yang juga Kamabigus (Ketua Majelis Pembimbing Gugus) SMKN 2 Kubu.
Kata dia, proposal LT1 yang dimaksud, mesti memiliki unsur-unsur yang sifatnya pembinaan di tingkat Gudep. Unsur dimaksud yakni latar belakang, dasar kegiatan, visi dan misi, tujuan, sasaran, dan peserta. Dengan itu, pola pembinaannya merupakan perwujudan pesan dari pandu sedunia, Lord Baden Powell.
Bertindak sebagai nara sumber, Ni Putu Srie Eka Melani, I Ketut Sarjana, Ni Nengah Arniti, dan I Nengah Purna. KML dijadwalkan 11-13 Desember, dalam simulasinya berlangsung di Lapangan Gajah Wea, Banjar Abang Kelod, Desa/Kecamatan Abang, tetapi penjabaran teori di Aula Kantor Camat Abang.
"Secara teknis tidak ada kendala, walau sesekali turun hujan," jelas Ariyasa. Eka Melani mengatakan, dalam KML itu, lebih banyak penekanannya pendidikan karakter kepada peserta didik. "Walau musim hujan tidak masalah, makanya pelatihannya di lapangan yang dekat aula," kata Eka Melani.7k16
Komentar