TUI Blue, Hotel Bintang 5 Termewah di Jantung Pariwisata Berawa
Baru Dibuka, Sudah Full Booked untuk Perayaan Tahun Baru
TUI BLUE
TUI Blue Berawa
TUI Group
The Luc
Soft Opening
Hotel
Vila
Berawa
Tibubeneng
MRT
Canggu
Pariwisata
MANGUPURA, NusaBali.com - TUI Blue menghadirkan hotel dan vila berkelas bintang lima di jantung pariwisata Berawa, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung. TUI Blue jadi akomodasi pariwisata termewah yang ditawarkan di wilayah pariwisata paling trendi di Pulau Dewata ini.
TUI Blue Berawa Hotel & Villas merupakan bagian dari portofolio hotel dan resort Touristik Union International (TUI) Group. Perusahaan multinasional asal Jerman yang bergerak di bidang rekreasi, perjalanan, dan pariwisata terbesar di dunia.
“TUI Blue ini bisa dibilang jadi yang terbaik yang bisa ditawarkan di pusat pariwisata Berawa-Canggu,” ujar CEO The Luc sekaligus pemilik TUI Blue Berawa Anthon Hilman kepada NusaBali.com di sela soft opening TUI Blue Berawa Hotel & Villas, Jumat (13/11/2024).
Hotel dan vila yang berlokasi di Jalan Pantai Berawa, tidak jauh dari Lapangan Umum Desa Tibubeneng ini memiliki 119 kamar dan 14 vila. Namun, karena baru soft opening, Anthon menuturkan baru sekitar 50 persen kamar yang siap dihuni tamu.
“Kami pastikan keseluruhannya dijamin akan siap sebelum Valentine’s Day, 14 Februari tahun depan,” imbuh Anthon, ditemui NusaBali.com usai menjamu ratusan tamu soft opening dari dalam dan luar negeri.
Kata Anthon, TUI Blue Berawa membawa semangat ‘Welcome Back Home,’ di mana tamu bakal merasakan kenyamanan setara rumah sendiri. TUI Blue berambisi menjadi rumah kedua bagi setiap tamu yang berkunjung untuk bermalam.
Begitu masuk ke area di mana TUI Blue Berawa Hotel & Villas berada, sudah tampak konsep tidak biasa yang ditawarkan. Sebab, para tamu pertama kali akan disajikan dengan kompleks gaya hidup The Luc Lifestyle Centre.
Di dalam kompleks The Luc Lifestyle Centre terintegrasi beberapa merek-merek premium di bidangnya. Ada bakery dan kafe Prancis Monsieur Spoon, GAB’s GastroBar, toko cokelat mewah The RR Chocolate, Kori Restaurant, Uluwatu Handmade Balinese Lace, dan lainnya.
TUI Blue Berawa memang bagian dari kompleks gaya hidup yang ditawarkan The Luc, sebagai kolaborasi real estat lokal The Luc dan perusahaan multinasional TUI Group. Kolaborasi keduanya menghadirkan daya tarik bergaya avant-garde yang eksperimental.
Saat memasuki kawasan TUI Blue Berawa, pengunjung disambut arsitektur bangunan dengan kesan solid beton berwarna merah jambu. Masuk lebih ke dalam, terdapat bangunan dengan kesan serupa berwarna krim. Bedanya, ada aksen kayu yang dominan, bukaan ventilasi, dan kaca.
Pada ruangan seperti lobi yang terhubung langsung dengan udara luar ruangan tanpa pintu, tidak tampak ada pendingin ruangan. TUI Blue Berawa mengandalkan aksen kayu bercelah dengan bukaan ventilasi untuk regulasi udara.
“Ini adalah TUI Blue pertama di Bali dan juga di Indonesia sebelum nanti kami mencoba mengembangkan yang lainnya,” ungkap Managing Director TUI Hotels & Resorts Artur Gerber.
Lokasi TUI Blue Berawa ini sangat dekat dengan dua kelab pantai terkemuka dunia seperti Atlas dan Finns Beach Club, juga Pantai Berawa. Hal ini menjadi nilai tawar tersendiri. Dan, rooftop pool TUI Blue Berawa pun menawarkan pemandangan matahari terbenam tiada duanya.
Artur mengakui, Bali yang sudah menjadi merek pariwisata global adalah alasan di balik TUI Group berekspansi ke Bali dengan kolaborasi The Luc. Ia juga tidak menutup mata bahwa Bali sedang dirundung banyak masalah, terutama kemacetan yang terjadi utamanya di kawasan Berawa.
“Ya, itu (kemacetan) adalah sesuatu yang harus ditangani dengan kesiapan infrastruktur di tahun-tahun mendatang. Tapi, dengan citra pariwisata Bali secara global, wisatawan dari seluruh dunia masih akan terus berdatangan,” tegas Artur.
Kabar baiknya, di dekat TUI Blue juga akan hadir stasiun moda raya terpadu (MRT) bawah tanah yang bakal segera dibangun. Kepastian pembangunan infrastruktur untuk mengatasi kemacetan di area pariwisata ini pun ditegaskan kembali Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta ketika hadir meresmikan TUI Blue Berawa, Jumat petang.
“Berawa ini masuk trase I pembangunan MRT. Dan, awal tahun depan akan ada tol laut, wisatawan menuju ke hotel-hotel di sini, dari bandara tidak melalui darat tapi bisa dengan transportasi laut ke Canggu,” beber Giri Prasta.
Sementara itu, Anthon mengungkapkan TUI Blue Berawa menyiapkan becak dan skuter listrik untuk moda transportasi hotel. Pihaknya juga menyediakan tiga stasiun pengisian daya kendaraan listrik dengan harapan lebih ramah lingkungan bagi hotel dan begitupun untuk tamu.
“Sampai hari ini kami sudah full booked. Untuk akhir tahun kemungkinan tingkat huniannya mencapai 90 persen dengan rate kami mulai di Rp 2,5 juta,” tutur Anthon.
Kebanyakan tamu TUI Blue Berawa ini, kata Anthon, datang dari Eropa dan masih didominasi wisatawan Australia. Para tamu ini secara keseluruhan dari level general manager hingga staf bakal dilayani tenaga kerja lokal. *rat
“TUI Blue ini bisa dibilang jadi yang terbaik yang bisa ditawarkan di pusat pariwisata Berawa-Canggu,” ujar CEO The Luc sekaligus pemilik TUI Blue Berawa Anthon Hilman kepada NusaBali.com di sela soft opening TUI Blue Berawa Hotel & Villas, Jumat (13/11/2024).
Hotel dan vila yang berlokasi di Jalan Pantai Berawa, tidak jauh dari Lapangan Umum Desa Tibubeneng ini memiliki 119 kamar dan 14 vila. Namun, karena baru soft opening, Anthon menuturkan baru sekitar 50 persen kamar yang siap dihuni tamu.
“Kami pastikan keseluruhannya dijamin akan siap sebelum Valentine’s Day, 14 Februari tahun depan,” imbuh Anthon, ditemui NusaBali.com usai menjamu ratusan tamu soft opening dari dalam dan luar negeri.
Kata Anthon, TUI Blue Berawa membawa semangat ‘Welcome Back Home,’ di mana tamu bakal merasakan kenyamanan setara rumah sendiri. TUI Blue berambisi menjadi rumah kedua bagi setiap tamu yang berkunjung untuk bermalam.
Begitu masuk ke area di mana TUI Blue Berawa Hotel & Villas berada, sudah tampak konsep tidak biasa yang ditawarkan. Sebab, para tamu pertama kali akan disajikan dengan kompleks gaya hidup The Luc Lifestyle Centre.
Di dalam kompleks The Luc Lifestyle Centre terintegrasi beberapa merek-merek premium di bidangnya. Ada bakery dan kafe Prancis Monsieur Spoon, GAB’s GastroBar, toko cokelat mewah The RR Chocolate, Kori Restaurant, Uluwatu Handmade Balinese Lace, dan lainnya.
TUI Blue Berawa memang bagian dari kompleks gaya hidup yang ditawarkan The Luc, sebagai kolaborasi real estat lokal The Luc dan perusahaan multinasional TUI Group. Kolaborasi keduanya menghadirkan daya tarik bergaya avant-garde yang eksperimental.
Saat memasuki kawasan TUI Blue Berawa, pengunjung disambut arsitektur bangunan dengan kesan solid beton berwarna merah jambu. Masuk lebih ke dalam, terdapat bangunan dengan kesan serupa berwarna krim. Bedanya, ada aksen kayu yang dominan, bukaan ventilasi, dan kaca.
Pada ruangan seperti lobi yang terhubung langsung dengan udara luar ruangan tanpa pintu, tidak tampak ada pendingin ruangan. TUI Blue Berawa mengandalkan aksen kayu bercelah dengan bukaan ventilasi untuk regulasi udara.
“Ini adalah TUI Blue pertama di Bali dan juga di Indonesia sebelum nanti kami mencoba mengembangkan yang lainnya,” ungkap Managing Director TUI Hotels & Resorts Artur Gerber.
Lokasi TUI Blue Berawa ini sangat dekat dengan dua kelab pantai terkemuka dunia seperti Atlas dan Finns Beach Club, juga Pantai Berawa. Hal ini menjadi nilai tawar tersendiri. Dan, rooftop pool TUI Blue Berawa pun menawarkan pemandangan matahari terbenam tiada duanya.
Artur mengakui, Bali yang sudah menjadi merek pariwisata global adalah alasan di balik TUI Group berekspansi ke Bali dengan kolaborasi The Luc. Ia juga tidak menutup mata bahwa Bali sedang dirundung banyak masalah, terutama kemacetan yang terjadi utamanya di kawasan Berawa.
“Ya, itu (kemacetan) adalah sesuatu yang harus ditangani dengan kesiapan infrastruktur di tahun-tahun mendatang. Tapi, dengan citra pariwisata Bali secara global, wisatawan dari seluruh dunia masih akan terus berdatangan,” tegas Artur.
Kabar baiknya, di dekat TUI Blue juga akan hadir stasiun moda raya terpadu (MRT) bawah tanah yang bakal segera dibangun. Kepastian pembangunan infrastruktur untuk mengatasi kemacetan di area pariwisata ini pun ditegaskan kembali Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta ketika hadir meresmikan TUI Blue Berawa, Jumat petang.
“Berawa ini masuk trase I pembangunan MRT. Dan, awal tahun depan akan ada tol laut, wisatawan menuju ke hotel-hotel di sini, dari bandara tidak melalui darat tapi bisa dengan transportasi laut ke Canggu,” beber Giri Prasta.
Sementara itu, Anthon mengungkapkan TUI Blue Berawa menyiapkan becak dan skuter listrik untuk moda transportasi hotel. Pihaknya juga menyediakan tiga stasiun pengisian daya kendaraan listrik dengan harapan lebih ramah lingkungan bagi hotel dan begitupun untuk tamu.
“Sampai hari ini kami sudah full booked. Untuk akhir tahun kemungkinan tingkat huniannya mencapai 90 persen dengan rate kami mulai di Rp 2,5 juta,” tutur Anthon.
Kebanyakan tamu TUI Blue Berawa ini, kata Anthon, datang dari Eropa dan masih didominasi wisatawan Australia. Para tamu ini secara keseluruhan dari level general manager hingga staf bakal dilayani tenaga kerja lokal. *rat
1
Komentar