Buleleng Butuh Tambahan Dua Pos dan Empat Unit Mobil Damkar
SINGARAJA, NusaBali - Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Buleleng, I Gede Arya Suardana mengakui jumlah armada pemadam kebakaran masih minim.
Untuk meng-cover wilayah Kabupaten Buleleng yang luas, Damkar membutuhkan tambahan setidaknya dua pos dan empat unit mobil pemadam.
"Saat ini di pos induk ada 4 unit mobil damkar. Sedangkan di pos induk Pemadam Kebakaran (Damkar), yakni di Kecamatan Seririt dan Kubutambahan, masing-masing ada dua unit," sebutnya dikonfirmasi (13/12).
Idealnya, menurut Arya, sejatinya perlu adanya penambahan pos Damkar. Yang mana lokasinya paling tepat berada di wilayah perbatasan, yakni Kecamatan Tejakula dan Gerokgak. Apalagi diketahui daerah-daerah di perbatasan rawan terjadi kebakaran.
"Kalau sudah ada pos, masing-masing pos itu ditambah dua armada damkar. Pun diperlukan juga regenerasi armada damkar serta sarana dan prasarana lainnya, sebab sudah uzur," ucapnya lagi.
Arya menyebut, pengadaan baru satu unit mobil damkar setidaknya butuh anggaran Rp 1,6 miliar. Kendati demikian, pria yang menjabat sebagai Kepala Satpol PP Buleleng ini mengaku penambahan anggaran belum bisa dilakukan pada APBD Induk 2025.
Ini dikarenakan adanya keterbatasan keuangan daerah serta ada kegiatan lainnya yang lebih prioritas. "Sementara di APBD Induk 2025, kami belum mendapat anggaran penambahan damkar. Mudah-mudahan di tahun-tahun ke depan kami dapat," tandas dia.7 mzk
Komentar