nusabali

Cuaca Ekstrem Ganggu Pasokan Harga Cabe Menanjak Jelang Nataru

  • www.nusabali.com-cuaca-ekstrem-ganggu-pasokan-harga-cabe-menanjak-jelang-nataru

DENPASAR, NusaBali - Cuaca ekstrem ditandai  curah hujan tinggi yang memicu banjir di banyak daerah  sepekan belakangan berdampak terhadap harga bahan kebutuhan pokok masyarakat. Diantaranya bumbu dapur, seperti cabe, bawang dan yang lainnya.

Selain  mau tidak  mau harus menyesuaikan harga, ancaman kerusakan barang karena kadar air tinggi pada ragam bumbu, menyebabkan susah pedagang.

“Sekarang kita beli segar, besok kadang sudah pecah. Itu karena kadar aif tinggi,” ujar Komang Surya Suparna, seorang pedagang bumbu di Pasar Badung, Senin (16/12).

Dia menyebut beberapa jenis bumbu yang rentan pecah dan  cepat membusuk karena ‘kelebihan’ air tersebut. Diantaranya tomat, cabe merah besar dan cabe rawit.

“Ini karena  faktor cuaca, akibat hujan lebat ini,”  ujarnya. Apabila kondisi cuaca buruk terus berlanjut, kemungkinan  harga aneka jenis  bumbu, yakni cabe, bawang, bawang merah dan bawang putih, maupun yang lainnya akan menanjak mendekati keramaian Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

“Kita tunggu saja nanti. Mudah-mudahan cuaca membaik, sehingga pasokan lebih lancar,”  harap Surya Suparna.

Hal senada disampaikan Kadek Caca, pedagang bumbu lainnya. “Cabe ‘kan banyak didatangkan  dari Jawa,  karena cuaca buruk,  angkutan terganggu mungkin banjir di sana (Jawa). Cabe jadi jarang,” duganya.

Karena harga cabe segar meningkat, banyak pembeli yang beralih membeli cabe kering.Terutama para pedagang usaha kuliner yang banyak membutuhkan cabe.

“Beratnya mungkin sama, namun kalau direndam jadi lebih banyak,” ujar Kadek Caca membandingkan cabe segar dan cabe kering.

Dari data di lapangan harga cabe rawit yang mengalamai lonjakan  paling tinggi. Dari sebelumnya harga perkilo antara Rp30.000-Rp35.000, Senin kemarin harganya antara Rp50.000 sampai Rp55.000 perkilo.

Cabe merah  keriting dari Rp25.000 naik meniadi Rp35.000 perkilo. Bawang merah dari Rp30.000 perkilo menjadi Rp40.000 – Rp42.000 perkilo.

Hanya saja kenaikkan  harga bawang sudah mendahului kenaikkan harga cabe. Sedang bawang putih harganya relatif  stabil antara Rp 38.000 - Rp 42.000 perkilo.  K17

Komentar