Gajah Moly yang Hanyut Ditemukan Tersangkut di DAM Tukad Cengcengan
GIANYAR, NusaBali.com – Seekor gajah betina milik Bali Zoo bernama Moly yang hanyut terbawa arus sungai akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Selasa (17/12/2024) pagi. Bangkai gajah berusia 30 tahun dengan bobot sekitar 2,5 ton itu ditemukan tersangkut di bebatuan di selatan DAM Tukad Cengcengan, tepatnya di belakang Pura Subak Cengcengan, Banjar Tegal, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati.
Penemuan bangkai gajah sekitar pukul 07.30 WITA tersebut menarik perhatian warga sekitar yang berdatangan ke lokasi kejadian. Proses evakuasi gajah Moly direncanakan menggunakan alat berat mengingat ukurannya yang sangat besar. Sebelum dievakuasi, bangkai gajah ditutupi terpal berwarna biru.
Salah satu warga, I Putu Supardi, mengaku sempat mendengar suara teriakan gajah sebanyak dua kali pada Senin sore. “Awalnya ada informasi di grup Banjar tentang gajah hanyut. Saya langsung cek aliran sungai dan sempat mendengar suara gajah dua kali. Saya kemudian menuju DAM ini, tapi tidak melihat apa-apa. Sampai jam 9 malam kemarin masih nihil. Baru tadi pagi setelah air surut, gajahnya ditemukan,” jelasnya.
Kapolsek Sukawati Kompol I Ketut Suaka Purnawasa mengkonfirmasi pihak kepolisian turut serta dalam pencarian dan telah meminta keterangan dari sejumlah pihak terkait. Berdasarkan penjelasan dari HRD Bali Zoo, I Gusti Ngurah Prayudi Wirawan, peristiwa naas itu terjadi pada Senin sore sekitar pukul 15.30 WITA.
Saat itu, gajah Moly sedang dipandu oleh pawang untuk kembali ke kandang atau holding area usai melakukan kegiatan sosialisasi rutin. Dalam perjalanannya, Moly menyeberangi sungai yang biasa menjadi rute menuju kandang. Namun, arus sungai tiba-tiba naik drastis akibat curah hujan yang tinggi, sehingga Moly kehilangan keseimbangan dan hanyut terbawa arus deras.
Peristiwa ini juga telah dilaporkan ke BPBD dan BKSDA Bali. Bali Zoo juga melakukan pencarian dengan menyusuri aliran sungai hingga hilir yang bermuara di Pantai Rangkan dan Pantai Purnama melibatkan masyarakat sekitar. *nvi
Komentar