Diduga Rem Blong, Sekeluarga Kecelakaan, Satu Tewas

Kapolsek Banjar, Kompol I Gede Putu Semadi mengatakan kecelakaan itu terjadi, Senin (16/12) sekitar pukul 10.30 Wita melibatkan sebuah sepeda motor Honda dengan nomor polisi DK 3102 ADI. Bermula ketika pengendara sepeda motor yang diketahui bernama Prapto Dwi Prasetyo,31, melaju dari arah selatan menuju utara atau arah Tigawasa ke Lovina.

Prasetyo saat itu membonceng istrinya, Kerlina Januarti,29, dan dua orang anaknya yang berusia tujuh tahun dan lima tahun. Kendaraan yang mereka tumpangi menuruni jalanan curam yang berbelok-belok dan licin. Diduga, rem sepeda motor mengalami kerusakan, sehingga Prasetyo tidak dapat mengendalikan laju kendaraan dan terjatuh.

Sekeluarga asal Jogjakarta ini lantas terjerembab di semak-semak. Akibat kecelakaan tersebut, sang istri yakni Karlina Januarti dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RS Parama Sidhi Singaraja. Sementara itu, kedua anak mereka mengalami luka-luka dan yang berusia 5 tahun dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Kedua bocah tersebut saat ini masih dirawat di RS Parama Sidhi Singaraja. Sementara sang ayah yang juga pengendara sepeda motor, Prasetyo, mengalami luka di wajah dan nyeri di bagian dada. Ia kini dirawat di rumah sakit yang sama. Kata Kompol Semadi, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, saksi-saksi yang ada di sekitar lokasi juga telah dimintai keterangan. “Penyebab utama kecelakaan ini diduga akibat rem blong sehingga oleng dan terjatuh. Peristiwa ini murni kecelakaan tunggal,” jelasnya, dikonfirmasi Selasa (17/12) siang.

Polisi menduga pengendara motor tersebut tidak menguasai medan dan mengikuti jalur yang direkomendasikan oleh aplikasi Google Maps. Kompol Semadi pun mengimbau pada pengendara yang hendak ke arah Lovina dari arah Kota Denpasar sebaiknya memilih jalan Denpasar - Singaraja jalur Gitgit dengan pertimbangan keamanan. 7 mzk