Karangasem Utamakan Atlet Daerah Tarung di Porprov
AMLAPURA, NusaBali - Berbagai persiapan dilakukan sejumlah kabupaten/kota dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025 mendatang, termasuk salah satunya Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Karangasem.
Dalam mengahadapi event dua tahunan itu, KONI Karangasem sudah mulai berbenah dan menata atlet dari masing-masing Cabor potensial. Bahkan, pada event bergengsi se Bali itu akan menurunkan atlet asli dari Gumi Lahar itu.
Ketua KONI Karangasem, I Gede Suadi tidak memungkiri terkait berbagai persiapan sudah dilakukan pihaknya jelang Porprov Bali tahun depan. Bahkan, pihaknya bersama pemerintah daerah juga punya hitung-hitungan tersendiri dalam menargetkan medali emas pada ajang yang digelar di Denpasar dan Badung itu. "Dengan situasi dan kondisi yang seperti ini, kami juga sudah punya perhitungan sendiri, termasuk dari Pemkab juga. Jadi semuanya sudah berjalan untuk persiapan Porprov Bali nanti," terangnya belum lama ini.
Dia melanjutkan, dalam persiapan menghadapi Porprov itu, KONI Karangasem merubah pola dalam pembinaan olahraga. Dulu, kata dia, kemungkinan ada mutasi atlet luar yang nantinya memperkuat Karangasem di event bergengsi dua tahunan itu. Namun, tahun depan dipastikan murni atlet asal/kelahiran Karangasem. "Kali ini ngak ada (mutasi,red). Dalam menghadapi Porprov, murni dari atlet asal Karangasem," tegas Suadi.
Masih menurut dia, kalau Porprov Bali sebelumnya, Karangasem mendapat 10 medali emas. Nah, untuk tahun depan diharapkan bisa melebihi capaian itu. Untuk meraih lebih banyak medali, Suadi pun menyebutkan kalau pemetaan Cabor yang diproyeksi meraih emas terus didorong menghadapi Porprov nantinya. Hal itu juga sudah dinyatakan dengan kesiapannya dari Cabor juga. "Kita sudah ada beberapa yang meraih emas. Ini yang harus dipertahankan dan ditingkatkan. Pemetaan sudah ada semua, ya semoga nanti bisa meraih hasil maksimal," harapnya.
Dalam memuluskan target itu, KONI Karangasem dan Pemerintah juga sangat mendukung penuh. Apalagi dari segi pendanaan dan juga perbaikan sejumlah fasilitas. Karena di olahraga tidak boleh setengah-setengah atau terputus dan harus berkesinambungan. Untuk bisa raih prestasi harus ada komitmen, bukan hanya dari KONI saja, tapi mulai dari pemerintah, Cabor, pelatih dan juga atletnya. "Ini yang sudah berjalan di Karangasem dan terus ditingkatkan jelang Porprov Bali nanti," pungkasnya. 7 dar
Komentar